Kepala Dinas PPKB Sangihe dr Jopy Thungari: Imunisasi Rutin Cegah Polio bagi Balita

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -– Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Sangihe dr Jopy Thungari mengatakan, pelaksanaan imunisasi secara rutin dapat mencegah penyakit polio pada anak balita.

"Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio.

Dapat menimbulkan kelumpuhan pada anak balita atau penderita," jelas Thungari ketika dikonfirmasi, Selasa (10/01/2023).

• Catat Kekuatan PDI Perjuangan di Sulawesi Utara, Punya 10 Kepala Daerah, dan 142 Anggota DPR DPRD

• Ada Guru Rasa Kepala Dinas di Manado Sulawesi Utara, Steven Tumiwa Janji Tindak Tegas

Menurut dia, gejala yang ditimbulkan oleh virus polio yaitu panas dan lemas.

Setelah itu terjadi lumpuh layu dan tidak dapat berdiri.

Upaya yang harus dilakukan oleh orang tua terhadap anak balita hanya dengan cara imunisasi.

“Imunisasi polio saat ini telah tersedia secara gratis di setiap Puskesmas melalui kegiatan posyandu yang dilaksanakan di kampung dan kelurahan,” terang Kadis.

• Mahasiswa Papua Demo di Bandara Manado, Keberatan Lukas Enembe Ditangkap KPK: Dia Orang Tua Kami

Imunisasi polio,diberikan kepada setiap balita pada saat lahir dan seterusnya secara rutin.

Imunisasi diberikan dengan cara ditetes di mulut balita.

Imunitas polio secara rutin dapat memberikan kekebalan tubuh terhadap balita.

Sehingga ketika ada virus polio, virus tersebut sudah tidak bisa berkembang di dalam tubuh balita itu sendiri.

Karena sudah diberikan kekebalan melalui imunisasi.

Untuk itu dirinya mengajak semua orang tua yang memiliki anak balita agar secara rutin membawa anak ke posyandu.

"Untuk dilaksanakan imunisasi di posyandu," terang Thungari. (Nel)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

• Arti Mimpi Tentang Tepuk Tangan, Bisa Jadi Pertanda Kebahagiaan, Ini Tafsir Lengkapnya