HUT PDIP
Ferry Liando: PDIP di Luar Kekuasaan Langkah Tepat, Representasi Suara Rakyat dan Penyeimbang
Pengamat Politik Sulawesi Utara Dr Ferry Liando menilai sikap PDIP yang memilih di luar struktur kekuasaan ekekutif merupakan langkah tepat.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) genap berusia 52 tahun pada 10 Januari 2025.
Saat ini PDIP memilih menjadi partai di luar struktur kekuasaan eksekutif.
PDIP telah bersikap untuk menjadi oposisi pemerintahan saat ini.
Pengamat Politik sekaligus Dosen Kepemiluan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr Ferry Liando menilai sikap PDIP yang memilih di luar struktur kekuasaan ekekutif merupakan langkah tepat.
Menurut Ferry Liando, sikap itu menguntungkan untuk tiga hal.
Pertama sikap itu menguntungkan rakyat. Sebab tidak semua wacana kebijakan pemerintah itu sejalan d kehendak rakyat.
Jika ada kebijakan pemerintah tidak sesuai harapan publik, maka publik membutuhkan jalur politik dalam penyaluran aspirasi.
"PDIP bisa saja menjadi sarana representasi publik dalam mencegah kebijakan-kebijalan yang tidak populer," kata Liando yang notabene Dekan FISIP Unsrat kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (10/1/2025).
Lanjut dia, ketika dukungan mayoritas parpol di DPR terhadap pemerintah berpotensi melahirkan pemerintahan otoriter.
Sehingga untuk mencegah pemerintahan otoriter maka memerlukan check and balance di DPR.
"PDIP harus memposisikan diri sbg kekuatan penyeimbang agar kekuasaan pemerintah ousat tidak berlaku semena-mena," katanya.
Ketiga tentu berkaitan dgn kepentingan PDIP sendiri. Menurutnya, jika PDIP berjarak dgn pemerintah dan menjadi penyeimbang di DPR maka partai berlambang banteng moncong putih ini akan mendapatkan keuntungan elektoral pada Pemilu 2029 nanti.
Ia memberi contoh, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini kerap berjarak dgn pemerintah kerap mendapatkan keuntungan elektoral pada Pemilu.
Beberapa wilayah di Pulau Jawa, PKS selalu meraih suara yang stabil dan bertahan sebagai partai peraih kursi mayoritas.
"PDIP akan mengalami hal serupa jika berjarak dengan kekuasaan. Membela atas nama rakyat yang merasa diperlakukan tidak adil akan berdampak pada keuntungan elektoral," ujarnya lagi. (ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
PDIP Rayakan HUT ke-52, Pengamat Politik Sulut: Saatnya Reborn dan Berbenah |
![]() |
---|
HUT PDIP di Bitung, Maurits Mantiri: Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Sejalan dengan Megawati |
![]() |
---|
Perayaan HUT ke-52 PDIP di Minahasa, Bahas Kemenangan dalam Pemilu Hingga Pesan Megawati |
![]() |
---|
Dua Jam Lebih Gelap dan Hujan, Kader PDIP Sulut Betah Dengar Pidato Megawati Soekarnoputri |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Duduk di Samping Megawati Soekarnoputri, Perayaan HUT ke 52 PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.