Bitung Sulawesi Utara
Kedapatan Bawa Sajam, Tuama Warga Bitung Sulawesi Utara Ditangkap Panji Yosua GMIM Yobel
Kedapatan bawa sajam, Tuama yang adalah warga Bitung Sulawesi Utara ditangkap Panji Yosua GMIM Yobel.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wenas Alfonsus Mirang Moningka alias Tuama (22), warga Kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) harus berurusan dengan Polisi.
Tuama sapaan laki-laki yang berprofesi sebagai sopir ini, kedapatan menyelipkan senjata tajam (sajam) di pinggang sebelah kiri, Minggu (8/1/2023).
Kejadian ini diketahui oleh sejumlah personel Panji Yosua Pria / Kaum Bapa (P/KB) jemaat GMIM Yobel Wilayah Bitung III di Kelurahan Girian Weru 2.
Di mana saat itu mereka sedang melakukan pengamanan ibadah Minggu subuh di depan gedung gereja.
Menurut satu di antara personel Panji Yosua P/KB GMIM Yobel, Nelson Sajangbari peristiwa itu sekitar pukul 05.30 Wita saat ibadah baru saja selesai melakukan pembacaan Alkitab.
Awalnya, ada dua orang laki-laki naik di motor yang knalpotnya non standar alias racing.
Mereka muncul dari arah Mangga Dua, lalu melintas di kantor Perumda Pasar Kota Bitung di Kelurahan Girian Weru 2.
Setelah mereka lewat di kantor Perumda Pasar Kota Bitung, kemudian hendak melintas di depan gedung Gereja Yobel yang berdekatan dengan kantor Perumda Pasar Kota Bitung.
“Ketika melintas mereka membunyikan knalpot racing di motor, sementara saat itu masih sementara ibadah di dalam gedung gereja.
Kami dan sejumlah personil Panji Yosua sempat menegur dengan baik-baik, agar tidak main gas motor knalpot racingnya.
Tapi mereka cuek hingga kabur dan sempat mengejek personel Panji Yosua dengan kalimat ‘panako ngoni’ (kalian penakut),” cerita Nelson Sajangbati, Minggu (8/1/2023).
Sejumlah personel Panji Yosua mengejar mereka ke arah pangkalan atas tepat di persimpangan Perum Polres.
Saat melarikan diri satu di antara mereka meninggalkan satu bagian sepatunya dan diambil oleh personel Panji Yosua P/KB GMIM Yobel.
Personel Panji Yosua P/KB GMIM Yobel lalu kembali di tempat penjagaan depan gedung gereja.
Saat sedang membahas masalah yang baru saja terjadi, satu di antara personel Panjinl Yosua P/KB GMIM Yobel menaruh firasat pemilik sepatu akan kembali mencari sepatu.
Ternyata firasat itu benar, dua orang pemuda yang diduga pelaku yang meneriaki Panji Yosua P/KB GMIM Yobel dan main gas motor berknalpot racing di depan gereja datang menghampiri personel Panji Yosua P/KB GMIM Yobel.
Dia menanyakan sepatu sebalah yang tertinggal.
“Saat kami tanya ke pelaku tentang perbuatan mereka, tidak mengakui tetap bersikeras bukan mereka. Saat sedang kami tanya satu di antara pemuda itu kedapatan bawa senjata tajam.
Rekan dari yang bawa sajam langsung melarikan diri dan pelaku bawa sajam langsung diamankan ke Mapolres Bitung oleh Panji Yosua dan seorang pelayan khusus yang bertugas di gereja,” katanya.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma, melalui Kasatreskrim Polres Bitung AKP Marselus Yugo Amboro.
“Pelaku sudah kami tangkap di Mapolres, atas perbuatan tindak pidana secara tanpa hak, membawa, menyimpan, menguasai alat penikam/penusuk ( senjata tajam ) jenis pisau badik,” kata Kasatreskrim AKP Yugo Amboro.
Adapun hasil pemeriksaan kepada pelaku, didapati keterangan kenapa membawa sajam karena dalam keadaan mabuk. (crz)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Persiapan Porprov Sulut 2025, Faji Bitung Seleksi Atlet di Kuala Girian |
![]() |
---|
Keterbatasan Anggaran, Bitung Kena Sanksi Administratif Karena Masih Gunakan Sistem Open Dumping |
![]() |
---|
Viral Kasus Perundungan di SMK Kota Bitung, Polisi Minta Sekolah Perkuat Pengawasan |
![]() |
---|
Pemohon SKCK Melonjak di Polres Bitung, Pelayanan Dibuka hingga Akhir Pekan dan Dini Hari |
![]() |
---|
Sejak Ada Makan Gratis, Siswa SMPN 19 Bitung Lebih Rajin Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.