Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Pemilihan Anggota DPD RI, Murphy Kuhu Akrab dengan Masyarakat Desa, Tantang Raksasa Politik Sulut

Murphy Kuhu merupakan pendatang baru di dunia politik. Namun, ia sudah berani maju ke DPD RI pada Pemilu 2024.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Murphy Eldy Kenly Kuhu di KPU Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diramaikan oleh 11 orang. 

Mereka sudah memasukkan syarat dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, menanti tahapan verifikasi untuk lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Di antara para bakal calon, mencuat sosok yang masih awam di dunia politik.

Ia bernama Murphy Eldy Kenly Kuhu.

Ini kali pertama ia menjajal dunia politik.

Meski baru, rupanya ia tak gentar harus menghadapi para raksasa politik Bumi Nyiur Melambai.

Murphy Kuhu berkiprah di bidang community development (pembangunan komunitas).

Saat ini ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat di Kementerian Desa.

Kini, Murphy Kuhu ingin berkecimpung di dunia politik lebih khusus di pemilihan DPD.

"Saya orang Sulut, hak sebagai warga negara berpartisipasi tata kelola pemerintah yang baik dan pembangunan masyarakat sehingga ada keinginan untuk ikut kontestasi DPD RI untuk membangun kebersamaan," kata dia ketika diwawancarai tribunmanado.co.id, Selasa (3/1/2022).

Ia menyorot masalah pendidikan dan kesehatan.

Khusus kesehatan Sulut, menurutnya masih tinggi angka stunting.

Kalau pendidikan soal peningkatan sumber daya manusia.

Hal ini yang akan jadi fokusnya jika jadi Anggota DPD RI.

Kiprah Murphy Kuhu di pengembangan komunitas masyarakat sudah ia mulai sejak tahun 1997.

Program yang lekat dengannya yakni PNPM Mandiri.

Ia sudah lama mengerjakan program Bank Dunia, bahkan bekerja hingga ke Maluku dan Banjarmasin.

Kini ia terjun ke desa-desa di Sulut mengurusi pengembangan masyarakat desa.

Atas kiprahnya itu Murphy Kuhu akrab dengan pemerintah dan masyarakat desa.

Ia mengaku sudah mengunjungi hampir semua desa di Provinsi Sulawesi Utara.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,2 SR Guncang Papua Info Terkini BMKG, Jayapura Bergetar

Baca juga: Mana Island, Pulau dengan Jumlah Penghuni 2 Orang, Jaga Populasi Unggas yang Tak Bisa Terbang

"Hampir semua desa di Sulut sudah dikunjungi, desa di Sulut itu ada 1.507 di 170 kecamatan," katanya.

Dari perjalanannya mengelilingi desa, ia sudah melihat perkembangan dan pertumbuhan masyarakat dan pembangunan daerah terpencil.

Ia banyak berinteraksi dengan pemerintah dan masyarakat desa.

Sejumlah kegiatan diadakan, misalnya pelatihan untuk pengembangan masyarakat dan desa.

Dari hubungan itu, ia mendapat dukungan terjun ke dunia politik.

"Bukan oportunis, saya kebetulan dapat dukungan dari masyarakat bawah, menyampaikan ke saya silahkan maju, kawan-kawan akan mendukung," ujarnya.

Rupanya terbukti dukungannya nyata.

"Kawan-kawan di desa yang bekerja semua, mereka mengumpulkan dukungan untuk saya, mereka kerja di lapangan," ujarnya.

Dukungan itu pun membuatnya optimis bisa meraih sukses di langkah pertamanya masuk dunia politik.

Pertarungan Murphy Kuhu bakal berat.

Murphy Eldy Kenly Kuhu
Murphy Eldy Kenly Kuhu.

Lawannya ada 10 figur, sebagian besar merupakan raksasa politik Sulut.

Pertama, sang penantang harus menghadapi 4 petahana DPD RI.

Mereka adalah Cherish Hariette, Maya Rumantir, Djafar Alkatiri, dan Stefanus BAN Liow.

Dua lainnya justru Anggota DPR RI yang banting setir jadi bakal calon di DPD RI, yakni Adriana Dondokambey dan Djenri Keintjem.

Ada lagi Mantan Anggota DPR RI, Aditya Moha Siahaan.

Kemudian politisi Gaek bekas Anggota DPRD Sulut, Abid Takalamingan dan Joost Pati.

Baca juga: Sosok Tedjo Dwikora, Baru Dilantik Jadi Brigjen Pol, Kini Polda Sulu Punya Tiga Jendral

Baca juga: Kunci Gitar Chord Semata Karenamu - Mario G Klau: Malam Bantu Aku Tuk Luluhkan Dia

Satu lagi berstatus pendatang baru, Putri Rejeki Kasad.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved