Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah

Cerita Inspiratif Andika Vialy Pangau, Mantan Pecandu Narkoba yang Kini Jadi Chef Profesional

Andika Vialy Pangau (31), pria Kelahiran Manado Sulawesi Utara 8 Januari 1991 menceritakan kisah hidupnya.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Cerita Inspiratif Andika Vialy Pangau, Mantan Pecandu Narkoba yang Kini Jadi Chef Profesional 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap orang punya kesempatan untuk kembali menjani hidup yang lebih baik. 

Seperti yang dialami oleh Andika Vialy Pangau (31). 

Pria Kelahiran Manado Sulawesi Utara 8 Januari 1991 menceritakan kisah hidupnya.

Ia dari seorang pecandu berat narkoba hingga bisa berubah menjadi seorang Chef profesional. 

Andika adalah pria yang kurang beruntung.

Karena ketika umurnya dua tahun ia harus kehilangan sosok ayah. 

Andika mengaku akhirnya terjerumus di pergaulan yang buruk sejak remaja hingga beranjak dewasa. 

"Sejak saya kehilangan sosok ayah, di situ juga mulai kehilangan arah hidup," kata Andika

Andika menjelaskan awal mulanya mengenal narkoba ketika merantau ke Jakarta. 

Di sana ia sampai jadi pecandu berat.

Bahkan bukan hanya menjadi pecandu saja, dirinya juga sempet mengenal dunia gemerlap malam di Kota Jakarta. 

"Saya sudah mengenal seperti dunia gemerlap malam Kota Jakarta, dari wanita malam sampai penari striptis," kata Andika

Andika mengungkapkan sangat bersyukur karena dirinya bisa bertobat dan berubah menjadi orang yang lebih baik ketika ia ditangkap polisi dan direhabilitasi. 

Menurutnya, polisi adalah alat Tuhan untuk membuat ia bisa berubah untuk menjadi orang baik, karena sebelumnya ia sempat menatang Tuhan. 

"Saya sempat berkata kecuali Tuhan yang suru saya berhenti baru saya akan lapas ini narkoba," ujar Andika

Andika berkata selama direhabilitasi ia mulai belajar masak sampai akhirnya bisa jago masak. 

Dari situlah kesadaran muncul untuk mengembangkan dirinya menjadi chef profesional. 

Ketika kembali ke Manado dia menjadi chef di Hotel Aston Manado.

Selesai kontrak, ia beberapa kali  diminta memasak di berbagai kegiatan bergengsi seperti di PON Papua, latihan militer bersama 14 Negara. 

Untuk restoran dan cafe sudah cukup banyak dirinya diminta untuk menjadi chef. 

Kini Andika merasakan dirinya lebih bebas dari sebelumnya dan dia bersyukur masa lalunya bisa menjadi pelajaran berharga. 

"Saya bersyukur dengan kehidupan sekarang yang jauh lebih baik dari pada sebelumnya ada sukacita dan damai sejahtera yang saya rasakan setiap hari," pungkasnya.

Andika mengingatkan kepada anak-anak muda untuk jauhi narkoba karena sangat berbahaya bagi kesehatan. 

"Pesan saya cuma satu jauhi narkoba sebelumnya terlambat.

Yang sudah di terjerumus berjuang untuk keluar sebelum hancur," tutupnya. (Edi) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved