BACAAN ALKITAB - Yehezkiel 36:25-26 Hati Yang Taat Pada Tuhan

  Yehezkiel 36:25-26
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nabi Yehezkiel hidup di akhir zaman kerajaan baik Yehuda, maupun Israel. Dia tahu kejahatan yang dilakukan baik oleh para pemimpin kedua kerajaan bersaudara itu, maupun rakyatnya.

Mereka hidup najis, jahat dan penuh pelanggaran. Mereka telah menjadi penyembah berhala. Bahkan raja mereka ikut menyerahkan anak mereka dipersembahkan kepada berhala.

Ini perbuatan yang menjijikkan bagi Tuhan. Ini adalah pengkhianatan kepada Sang Khalik. Mereka telah mengotori kekudusan hidup dalam Tuhan dan menjadi najis. Itulah sebabnya mereka dibuang ke Asyur, kemudian ke Babilonia dan Persia. Mereka ditawan dan menderita dalam pembuangan selama sekitar 70 tahun lamanya.

Namun karena kasih Allah akan umat-Nya, maka Allah mengutus hamba-Nya nabi Yehezkiel menjadi penjaga Israel. Hal ini sekaligus memeringatkan mereka untuk bertobat.

Allah menjanjikan akan melakukan pemulihan. Kepada bangsa kesayangan-Nya itu.

Yehezkiel menyampaikan nubuatan bahwa Yang Mahakuasa dan juga mahakasih, akan menahirkan dan memurnikan hidup umat-Nya. Dia akan memulangkan mereka dari pembuangan untuk kembali ke negerinya.

Mereka akan dipulihkan. Bangsa-bangsa yang menindas mereka akan menerima balasannya dari Tuhan. Asal mereka bertobat dari dosanya dan berbalik menjadi hidup setia dan taat kepada-Nya.

Oleh kasih karunia-Nya, Allah akan mencurahkan kepada umat pilihan-Nya itu air jernih. Air jernih itu akan menahirkan dan memurnikan umat Tuhan dari kenajisan dan kelalimannya. Mereka akan dipulangkan ke negerinya dan dipulihkan secara utuh dan menyeluruh.

Tidak hanya itu. Allah akan mengaruniakan hati dan roh yang baru di dalam batin mereka. Allah juga akan menjaga dan memelihara mereka sehingga mereka menjauhkan dirinya dari hati yang keras, degil, tegar dan jahat. Sebaliknya, Allah akan mengaruniakan kepada semua umat Israel dan Yehuda hati yang taat kepada mereka.

Demikian firman Tuhan hari ini.

 "Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." (ay 25, 26)

Bangsa Israel dan Yehuda menerima ganjaran akibat kedegilan dan tegar tengkuknya hati mereka yang hidup melawan Tuhan. Mereka menerima akibat setimpal dengan pelanggaran mereka. Maka mereka dihukum Allah dengan sangat menderita.
Namun, karena kasih karunia

Allah, Dia berkenan mengulurkan tangan kasih-Nya menyelamatkan mereka dari perihnya penderitaan karena tertawan dan dijajah oleh bangsa asing. Jadi bukan karena bangsa itu berbuat baik, tapi hanya oleh kasih karunia Allah, maka Dia mengulurkan tangan kasih-Nya, menolong, menyelamatkan dan menahirkan serta memulihkan bangsa itu dari segala kenajisan, perbuatan mereka yang jahat.

Allah mengampuni mereka, dan mencurahkan air jernih yang menahirkan dan memulihkan bangsa itu dari penderitaan mereka dalam pembuangan, di kerajaan Asyur, Babel maupun Persia.

Hal itu jugalah yang dilakukan oleh Putera Allah, Tuhan kita Yesus Kristus atas hidup kita. Oleh belas kasihan, pengorbanan dan kematian dan kebangkitan-Nya, kita diampuni, diselamatkan, dipulihkan dan ditahirkan-Nya. Kita telah menerima keselamatan itu secara gratis dari Kristus.