Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Pemda Hasilkan Silpa Besar di Akhir Tahun, Ekonom Joy Tulung: Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Menurut data yang ada di Kemendagri tercatat realisasi anggaran belanja daerah di seluruh Indonesia baru mencapai 60 hingga 70 persen.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
ISTIMEWA
Ketua ISEI Cabang Manado Sulawesi Utara, Ekonom Unsrat, Ketua ISEI Cabang Sulawesi Utara, Joy Tulung SE MSc PhD 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kendala tidak maksimalnya penyerapan anggaran oleh Pemda jadi persoalan tiap tahun. 

Hal ini tercermin dari besarnya angka Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). 

Bahkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19 pola yang sama telah terjadi dari tahun ke tahun. 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi sehingga kondisi itu selalu terjadi. 

Salah satu kondisi tersebut adalah dikarenakan ketidakpastian akibat pandemi yang belum sepenuhnya berakhir dan perintah re-foccusing anggaran sehingga dana Pemda banyak terparkir di bank. 

Harusnya relokasi anggaran harus dilakukan secepat mungkin dan idealnya saat krisis pola anggaran tidak ditumpuk di akhir tahun. 

Ketidakpastian ini membuat Pemda lebih banyak mengantisipasi penggunaan dana. 

Oleh karena itu banyak proyek-proyek Pemda ikut terdampak. Akibatnya penagihan dari kontraktor juga terhambat.

Menurut data yang ada di Kemendagri tercatat realisasi anggaran belanja daerah di seluruh Indonesia baru mencapai 60 hingga 70 persen.

Bahkan, ada daerah yang realisasi belanja belum mencapai 50 persen. 

Jadi sebenarnya Sulawesi Utara berada di atas rata-rata dengan angka 80-an persen. 

Walau demikian Pemda Sulawesi Utara harus tetap berusaha agar supaya bisa meningkatkan penyerapan atau merealisasikan anggaran yang sudah direncanakan. 

Karena APBD merupakan salah satu instrumen yang sangat penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Saat terjadi perputaran uang di masyarakat akan memperkuat daya beli masyarakat. 

Perputaran uang akan berdampak pada konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu komponen penting untuk menghitung pertumbuhan ekonomi daerah. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved