Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anies Baswedan

Sosok Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden RI yang Diberi Nama Yohanes oleh Kepala Adat di Papua

Momen Anies diberi nama Yohanes diketahui dari channel Youtube eks Gubernur DKI Jakarta itu yang diposting pada 18 Desember 2022.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Sosok Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden RI yang Diberi Nama Yohanes oleh Kepala Adat di Papua 

"Kita tidak mungkin menolak apresiasi dan penghargaan dari publik, terhadap tokoh tertentu, terhadap siapapun kita tidak bisa,kita terima saja," lanjut Nurcahyo.

Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati, Selasa (27/12/2022).
Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati, Selasa (27/12/2022). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Alih-alih menimbulkan politisasi agama, Nurcahyo menyebut pemberian nama Yohanes ini adalah salah satu bentuk bahwa Anies diterima oleh kalangan agama manapun.

"Alhamdulillah, InsyaAllah bisa diterima semua kalangan," ujarnya.

Karenanya, Nurcahyo menilai publik tak perlu risau dengan pemberian nama Yohanes yang diterima Anies dari tokoh masyarakat dan agama di Papua.

Diketahui, pemberian nama Yohanes yang disematkan kepada Anies oleh tokoh Papua sempat viral di media sosial yang menyerang Anies.

"Publik harusnya merasa nyaman dan merasa bahagia, karena itu hanya isu aja yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak menyukai Pak Anies.

Padahal kan enggak, enggak ada apa-apa, coba sekali aja, apa?," tuturnya.

Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati menanggapi santai soal pemberian nama Yohanes yang diberikan oleh kepala adat di Sentani, Papua kepada Anies Baswedan.

Momen Anies diberi nama Yohanes diketahui dari channel Youtube eks Gubernur DKI Jakarta itu yang diposting pada 18 Desember 2022.

Dalam video yang berjudul "Berkunjung ke Rumah Doa Alfa Omega", Anies yang mengenakan batik berwarna biru disambut oleh salah seorang ondofolo atau kepala adat di Sentani, Papua.

Dalam pemerintahan adat masyarakat asli Sentani, dalam satu kampung terdapat satu Ondofolo dan lima Kose (kepala suku). Ondofolo adalah pimpinan tertinggi dalam satu kampung.

Saat tiba di sana, bakal calon presiden dari Partai NasDem itu dikalungi cinderamata khas Papua yang dinamakan Noken yakni kantong anyaman dari serat kulit kayu.

Saat proses pengalungan cinderamata itu, sang kepala suku memberikan nama kepada Anies yakni Yohanes.

Kepala adat itu juga memanggil Anies dengan sebutan 'Anak Kami'.

"Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes," ucap sang pemuka agama dihadapan Anies Baswedan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved