Profil Tokoh
PROFIL Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAL Baru Saja Dilantik, Mantan Komandan KRI Nanggala
Simak profil Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAL yang baru saja dilantik berikut ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini PROFIL Laksamana TNI Muhammad Ali.
Laksamana TNI Muhammad Ali merupakan seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) yang baru saja dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) oleh Presiden Joko Widodo.
Diketahui sebelumnya, sempat beredar sejumlah nama pati bintang 3 TNI AL yang digadang akan menjadi KSAL.
Tetapi berdasarkan informasi yang didapat Tribunnews.com Jokowi telah memilih Laksdya TNI Muhammad Ali sebagai pengganti Yudo Margono.

Baca juga: PROFIL Romo Franz Magnis Suseno, Jadi Saksi yang Meringankan Richard Eliezer
Lantas seperti apa PROFIL Laksamana TNI Muhammad Ali ini?
Laksamana TNI Muhammad Ali dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi KSAL menggantikan Laksamana Yudo Margono di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (28/12/2022).
Laksamana TNI Muhammad Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkobgabwilhan) I, sebelum dilantik menjadi KSAL.
Muhammad Ali memulai karir militernya dengan masuk ke Akademi Angkatan Laut (AAL) dan lulus pada tahun 1989.
Saat baru lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989, Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL.
Pria kelahiran 9 April 1967 tersebut pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer diantaranya Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawakkasel XXVII (1990—1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997).
Beliau juga pernah menjalani Pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998), Int. Submarine Warfaredi Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), dan Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).
Diluar pendidikan kemiliteran, Muhammad Ali juga menuntaskan pendidikannya dengan meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen.
Tak hanya itu, Muhammad Ali juga dikenal aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan negara lainnya.
Selama menjalani karirnya dibidang militer, Muhammad Ali pernah menempati posisi penting. Tercatat beliau merupakan mantan Ajudan Wakil Presiden RI Boediono.
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL), tugas pertamanya ialah menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.
Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402.
Di kapal selam ini, ia mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen. Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.
Muhammad Ali menduduki posisi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya kembali lagi ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996.
Setelah dua tahun menjabat sebagai Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402, Muhammad Ali kemudian berkelana di luar kapal perang menjadi Pasops Satsel Koarmatim pada 2006, Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena KSAL pada 2006 hingga 2009.
Saat berpangkat Laksamana Pertama, Muhammad Ali menjabat Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen pada 2015, Staf Khusus KSAL pada 2015, Danguskamlabar pada 2015-2017, dan Waasrena KSAL 2017 hingga tahun 2018.
Selanjunya saat berpangkat Laksamana Muda, Muhammad Ali dipercaya menjadi Gubernur AAL pada 2018-2019, Koorsahli KSAL pada 2019, Panglima Komando Armada I pada 2019 hingga 2020, dan Asrena KSAL pada 2020 hingga 2021.
Setelah itu, Ali mendapat promisi menjadi perwira bintang tiga dengan menjabat sebagai Pangkogabwilhan pada 2021. Setahun menjalani jabatannya tersebut, Muhammad Ali kemudian dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut per hari ini 28 Desember 2022.
Riwayat pendidikan Muhammad Ali

- AAL angkatan ke-35 (1989)
- Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990)
- Dikcawakkasel XXVII (1990—1991)
- Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997)
- Pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998)
- Int. Submarine Warfaredi Inggris (1999)
- Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000)
- Sustekdikpa TNI AL (2001)
- Seskoal angkatan ke-40 (2003)
- Sus Danlanal TNI AL (2004)
- Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017)
- S1 Ekonomi
- S2 Manajemen
(cr31/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Baca Berita Lainnya di: Google News