WNI di Kamboja
Pengacara para WNI Duga Ada Pelaku Asal Sulawesi Utara yang Kirimkan Pekerja ke Kamboja
Pengacara para WNI Duga Ada Pelaku Asal Sulawesi Utara yang Mengirim para Pekerja ke Kamboja.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Marchelino Mewengkang, kuasa hukum dari 33 WNI asal Sulawesi Utara yang alami dugaan penyekapan di Kamboja meminta aparat menangkap pelaku perekrut tenaga kerja ke Kamboja yang berujung penipuan.
"Segera tangkap mereka agar tidak jatuh korban lain," kata dia Selasa (27/12/2022).
Ia mensinyalir ada pelaku dari Sulut.
Ada yang beroperasi dari Kamboja.
Ada pula yang beroperasi di Sulut.
"Mereka dibayar per kepala 1,5 juta hingga 2,5 juta," katanya.
Selasa pagi, sebanyak 14 WNI asal Sulut tiba di bandara udara Samratulangi.
Begitu tiba, mereka langsung diperiksa aparat Polda Sulut di bandara Sam Ratulangi di salah satu ruangan bandara.
Nampak setiap dua orang mendatangi sebuah meja.
Seorang aparat dari kepolisian menanyai para WNI.
Pengacara Marchelino Mewengkang mendampingi mereka.
Marchelino mengatakan, itu hanya pemeriksaan biasa.
"Itu hanya pemeriksaan biasa, mereka hanya didata," katanya.
Amatan tribunmanado.co.id, kedatangan para WNI beroleh sambutan hangat.
Beda dari sebelumnya yang sunyi sepi hanya ditemani pengacara, kali ini ada perwakilan Pemprov Sulut, BP2MI dan Polda Sulut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Pengacara-para-WNI-Duga-Ada-Pelaku-Asal-Sulawesi-Utara-yang-Kirimkan-Pekerja-ke-Kamboja.jpg)