WNI Sulut di Kamboja
Sempat Bingung di Kamboja karena Tak Ada Biaya Pulang, Ini Kisah WNI Asal Sulawesi Utara
Keajaiban Natal dirasakan 33 WNI asal Sulawesi Utara. Mereka sempat bingung tidak bisa pulang ke Indonesia karena tak ada biaya.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Keajaiban Natal bukan hanya dongeng atau fiksi Hollywood.
Ini benar benar ada, dibuktikan oleh delapan warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara yang diduga mengalami penyekapan di Kamboja.
Lolos dari "neraka" di Kamboja, mereka sempat kebingungan karena tidak ada uang untuk beli tiket pulang ke Manado.
Bak sulap, tiba-tiba saja ada dermawan yang menanggung uang tiket mereka.
Minggu (25/12/2022), mereka berangkat dari Kamboja menuju Jakarta, kemudian tiba di Manado pada Senin (26/12/2022) pagi.
Di Bandara Internasional Sam Ratulangi, mereka disambut peluk cium keluarga yang merindu.
Setelah itu mereka Natalan bersama keluarga masing-masing.
"Ini keajaiban Natal," kata seorang diantaranya.
Aldo, salah satu WNI, tak menyangka bisa gabung dengan keluarga saat Natal.
Baginya, hal tersebut bak mukjizat.
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 26 Desember 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Orang Terkaya di Indonesia 2022, Low Tuck Kwong Geser Hartono Bersaudara, Kekayaan Ratusan Triliun
"Kami sempat terus-menerus berada dalam kamar dengan rasa kepanikan yang besar akan dijual oleh bos kami, dan kini sudah ada di rumah untuk Natalan bersama keluarga," katanya.
Hal unik dialami Aldo dan kawan-kawan.
Tanggal 25 Desember 2022, mereka Natalan di tiga negara, yaitu Kamboja, Singapura, dan Indonesia.
"Kami rayakan Natal di bandara dan dalam pesawat, kalau minum coca-cola berarti sudah Natalan," kata dia.
Pada hari kedua Natal, istri Aldo sudah sedia makanan Natal.

Dia mengundang semua orang makan di rumahnya.
Kemungkinan tanggal 31 Desember 2022, mereka akan merayakan tahun baru bersama WNI Sulut lainnya.
Sebelumnya, ada 33 WNI asal Sulut yang terjebak di Kamboja.
Mereka datang dengan tiga kloter.
Kloter pertama datang Senin (26/12/2022) pagi.
Baca juga: 944 Narapidana di Sulawesi Utara Dapatkan Remisi Khusus Natal
Baca juga: Natal 2022: Gembala GPdI Tumbohon Ajak Jemaat Hidup dalam Damai Sejahtera, Arti Shalom Sebenarnya
Kloter dua datang pada Selasa (27/12/2022) dan kloter tiga pada Rabu (28/12/2022).
Nando, WNI lainnya, mengaku ia selalu berdoa agar bisa Natalan dengan anaknya, Liandra.
Tuhan pun mengabulkan doanya.
"Waktu sampai di Manado rasanya hati tenang sekali," katanya.
Marchelino Mewengkang, kuasa hukum para WNI, mengatakan biaya tiket ditanggung oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

"Awalnya kami hanya melaporkan saja keadaan para WNI yang tak bisa Natalan karena tak ada uang. Respon beliau sungguh mengharukan, kami sempat kaget beliau mengatakan akan memesankan tiket bagi para WNI," kata dia.
Marchelino menyebut, Dasco bukanlah anggota DPR asal Sulut tapi sangat menaruh perhatian pada warga Sulut.
Sebelumnya, Marchelino juga membenarkan bahwa WNI akan tiba dalam tiga gelombang sesuai dengan aturan imigrasi Kamboja.
Ia berterima kasih pada semua pihak yang sudah membantu kepulangan dari para WNI.
Baca juga: Berita Artis Populer Hari ini: Penampilan Terbaru Melody Prima hingga Gaji Asisten Baru Raffi Ahmad
Baca juga: Kalender Jawa Besok Selasa 27 Desember 2022, Weton Selasa Pahing, Melambangkan Ini
"Sebagai kuasa hukum saya berterima kasih pada Pak Dasco, juga pihak KBRI, dan Kementerian Luar Negeri, juga Direskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan," katanya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.