Sulawesi Utara
Berita Populer Sulawesi Utara 26 Desember 2022, 8 WNI di Kamboja Tiba di Manado, Menu Wajib Natal
Sebanyak 8 WNI Sulut asal Indonesia yang diduga alami penyekapan di Kamboja tiba di Manado Senin (26/12/2022) sekira pukul 06.00 Wita
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut beberapa berita populer di Sulawesi Utara.
Mulai dari 8 WNI di Kamboja yang tiba di Manado hingga Menu Wajib saat hari raya natal, Senin (26/12/2022).
Sebanyak 8 WNI Sulut asal Indonesia yang diduga alami penyekapan di Kamboja tiba di Manado Senin (26/12/2022) sekira pukul 06.00 Wita.
Mereka tiba menggunakan pesawat Batik Air.
Ini nama nama kedelapan WNI tersebut:
1.Christian Muaja
2.Brillyando paat
3.Geovani rindengan
4.Mahardika f baris
5.Claudio runtuwene
6.Kevin kasiha
7.Christian Marito Pesik
8 Aldo rumbay.
Keajaiban Natal bukan dongeng. Atau fiksi Hollywood. Ini benar benar ada.
Dibuktikan oleh delapan WNI Sulut yang alami dugaan penyekapan di Kamboja.
Lolos dari "neraka" di Kamboja, mereka sempat kebingungan karena tidak ada uang untuk beli tiket pulang ke Manado.
Bak sulap, tiba tiba saja ada dermawan yang menanggung uang tiket mereka.
Minggu (25/12/2022) mereka berangkat dari Kamboja menuju Jakarta. Kemudian tiba di Manado pada Senin (26/12/2022) pagi.
Di bandara Samratulangi, mereka disambut peluk cium keluarga yang merindu dan setelah itu Natalan bersama keluarga masing masing.
"Ini keajaiban Natal," kata seorang diantaranya.
Aldo salah seorang diantaranya tak menyangka bisa gabung dengan keluarga saat Natal.
Itu, baginya, bak mujizat.
"Kami sempat terus menerus berada dalam kamar dengan rasa kepanikan yang besar akan dijual oleh bos kami, dan kini sudah ada di rumah untuk natalan bersama keluarga," katanya.
Hal unik dialami Aldo dan kawan kawan.
Tanggal 25 Desember 2022, mereka natalan di tiga negara.
Di Kamboja, Singapura dan Indonesia.
"Kami rayakan Natal di bandara dan dalam pesawat, kalau minum coca cola berarti sudah natalan," kata dia.
Pada hari kedua Natal, istri Aldo sudah sedia makanan Natal.
Dia mengundang semua makan di rumahnya. Kemungkinan tanggal 31 Desember 2022, mereka akan rayakan tahun baru bersama WNI Sulut lainnya.
Ada 33 WNI asal Sulut yang terjebak di Kamboja. Mereka datang dengan tiga kloter. Kloter satu datang Senin pagi.
Kloter dua dan tiga datang Selasa dan Rabu.
Nando seorang lainnya mengatakan, ia selalu berdoa agar bisa natalan dengan anaknya Liandra.
Dan Tuhan mengabulkan doanya.
"Waktu sampai di Manado rasanya hati tenang sekali," katanya.
Marchelino Mewengkang kuasa hukum para WNI mengatakan, biaya tiket ditanggung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
"Awalnya kami hanya melaporkan saja keadaan para WNI yang tak bisa natalan karena tak ada uang, respon beliau sungguh mengharukan, kami sempat kaget beliau mengatakan akan memesankan tiket bagi para WNI," kata dia.
Sebut dia, Dasco bukanlah anggota DPR asal Sulut. Tapi sangat menaruh perhatian pada warga Sulut.
Bebernya, para WNI akan tiba dalam tiga gelombang sesuai dengan aturan imigrasi Kamboja.
Ia berterima kasih pada semua pihak yang sudah membantu kepulangan dari para WNI.
"Sebagai kuasa hukum saya berterima kasih pada pak Dasco, juga pihak KBRI dan Kementerian Luar Negeri, juga Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan," katanya.
Menu Wajib Perayaan Natal di Manado Sulawesi Utara, Sup Brenebon Kaki Babi Jadi Favorit
Umat Nasrani masih merayakan Natal 25 Desember.
Natal selalu identik dengan momen kumpul keluarga, bertemu orangtua dan anak-anak, serta sanak saudara.
Tentu saja, momen kumpul keluarga ini diwarnai acara makan bersama.
Nah, di Manado, Sulawesi Utara, umat Nasrani yang sebagian besar orang Minahasa punya beberapa menu wajib saat merayakan Natal.
Menu-menu itu harus ada ketika makan bersama keluarga saat merayakan Natal.
Atau, dijadikan menu saat menjamu kerabat dan tamu.
Natal serasa tak lengkap rasanya tanpa menu-menu itu.
Menu-menu itu umumnya jadi favorit orang Minahasa ketika merayakan Natal dan hari besar lainnya seperti Pengucapan Syukur .
Berikut lima menu wajib saat merayakan Natal di Manado, Sulawesi Utara.
1. Brenebon Kaki Ba'
Menu ini harus ada di Natal, tahun baru, dan hari-hari spesial lainnya.
Sup yang bahan utamanya kacang merah ini, sejatinya resep peninggalan Belanda.
Brenebon ala orang Manado wajib menggunakan kaki babi sebagai bahan utama selain kacang merah.
Kuah brenebon enak dinikmati saat masih panas.
2. Babi Tinoransak
Olahan daging babi yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.
Bumbunya mirip seperti bumbu RW.
Lengkap dengan serai, kemangi, daun jeruk purut, dan lain-lain.
Sebagian orang Minahasa memasak tinoransak mengombinasikan daging dengan jeroan babi seperti hati, jantung, paru, dan darah babi.
Ada yang memasaknya dalam bambu dan ada yang dimasak di wajan besar biasa.
3. Sate Babi dan Ragey
Mirip seperti sate pada umumnya, tapi bahannya daging babi.
Ada sate manis, berbumbu manis kecap.
Ada juga sate pedas, dikombinasikan dengan rica bakar atau sambal bakar.
Versi lainnya yang lebih simpel dan belakangan jadi favorit ialah ragey.
Ragey mirip sate tapi potongan dagingnya lebih besar.
Daging babi lapis dipotong dadu besar, direndam bumbu bawang putih, bawang merah halus, dan air perasan jeruk ikan (lemon), ditusuk lalu bakar.
Makan ragey harus ditemani sambal dabu-dabu iris.
4. Babi Bakar
Harus dibuat dari daging babi lapis (pork belly, bagian perut pada babi) yang bertekstur lapisan daging dan lemak.
Babi lapis dipotong besar-besar lalu direndam bumbu bawang putih, bawang merah, jahe, pala sedikit dan merica.
Daging lalu dikukus sekitar 30 menit lalu dibakar. Sebaiknya dibakar saat hendak dimakan. Sisanya bisa disimpan di lemari es.
Setelah dibakar, diiris-iris lalu. Disajikan dengan rica bakar khas Minahasa yang terbuat dari rica, bawang merah, jahe dan bawang putih sedikit.
5. Ikan Mas/Mujair Woku Woka
Menu ini menggunakan ikan mas ukuran besar.
Mujair atau nila juga bisa.
Namun di saat Natal, orang biasanya mencari ikan mas.
Resepnya tak ubahnya memasak woku belanga.
Bedanya, dibakar dalam daun woka.
Jika tak ada woka, biasanya diganti daun pisang.
Ikan yang sudah dibersihan, direndam air perasan lemon dan garam, dibalut bumbu woku mentah yang sudah dihaluskan.
Bumbu ini sudah dicampur dengan daun kemangi, irisan daun bawang, dan daun jeruk, kemudian diberi minyak kelapa sedikit.
Sebelum dibungkus woka, ikan ditutup dulu dengan daun kunyit, setelah itu dibakar di atas bara api.
Dibakar di atas bara secara perlahan hingga minyak merembes ke lapisan daun.
Itu tandanya ikan sudah matang, tidak ada lagi air.
Ikan mas/mujair woku woka.
6. Babi Kecap
Menu ini juga harus ada saat Natal.
Daging babi campur dengan lapisan lemak tipis jadi pilihan untuk menu ini.
Daging dimasak dengan bumbu bawang putih dan bawang merah yang sudah ditumis.
Rasa manis legit datang dari kecap manis dan potongan gula merah.
Tidak lupa sedikit pala dan merica.
Selain lima menu tadi, ada juga beberapa menu lainnya seperti aneka olahan masak bambu seperti ayam kampung, sayur pahit yang terbuat dari daun pepaya dicampur lemak babi, serta babi putar, dan cap cay.
Sebagian besar orang Minahasa juga masih menjadikan daging satwa liar sebagai menu favorit hari besar.
Satwa liar itu misalnya tikus hutan, babi hutan (celeng), kelelawar, hingga ular patola (piton).
Daging satwa liar biasanya dimasak rica-rica.
Olahan bumbu dasarnya seperti memasak bumbu RW.
Baca juga: Gigi Anda Kuning? Berikut 5 Cara Alami Memutihkannya, Soda Kue hingga Minyak Kelapa
Baca juga: Penyebab Asam Urat dan Cara Mengatasinya