Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bincang Islami

Sholat Jumat dan Amalan di Hari Jumat, Lengkap Bacaan Niat

Bacaan niat sholat qobliyah Jumat, niat sholat Jumat dan amalan-amalan di hari Jumat. 

Kolase Tribun Manado/Handhika Dawangi
Sholat Jumat dan Amalan di Hari Jumat. Lengkap bacaan niat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Umat Islam sebaiknya memanfaatkan momen hari Jumat dengan memperbanyak amalan. 

Selain sholat Jumat, amalkan amalan-amalan lainnya di hari Jumat

Berikut bacaan niat sholat qobliyah Jumat, niat sholat Jumat dan amalan-amalan di hari Jumat

Hari Jumat adalah sebaik-baik hari.

Waktu mustajab untuk berdoa.

Sedekah di hari Jumat lebih utama. Penuh ampunan.

Niat Sholat Qobliyah Jumat

Sholat Qobliyah Jumat dikerjakan sebelum masuk waktunya Sholat Jumat.

Setelah Sholat Jumat ada sholat badiyah jumat.

Niat sholat qobliyah jumat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal jumu'ati rak ataini qabliyatan lillahi ta ala.

"Aku niat salat sunah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah ta'ala."

Manfaat Sholat Qobliyah Jumat

Sholat sunnah qobliyah bermanfaat untuk menyiapkan diri sebelum melakukan shalat Jumat.

Sholat sunnah badiyah bertujuan menutup beberapa kekurangan atau menyempurnakan dalam sholat jumat.

Niat sholat badiyah jumat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal jumu'ati rak ataini ba diyatan lillahi ta'ala.

"Aku niat salat setelah Jumat dua rakaat karena Allah ta'ala."

(Telah tayang di: Tribun-Timur.com)

Niat Sholat Jumat

Niat Sholat Jumat

Dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, berikut adalah bacaan niat sholat Jumat:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya:

Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta'ala.

Tata Cara Sholat Jumat

1. Niat, kemudian Takbiratul Ikhram

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca/mendengar surat Al Fatihah yang dibaca imam

4. Membaca/mendengarkan surat atau ayat-ayat yang dibaca imam

5. Ruku' disertai Tuma'ninah

6. Sujud disertai Tuma'ninah

7. Duduk di antara dua sujud disertai dengan Tuma'ninah kemudian membaca doa:

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

(Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

9. Sujud kedua, lalu membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

10. Berdiri kembali dan melaksanakan sholat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir

11. Mengucapkan salam

Syarat-syarat Sholat Jumat

Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap dari Drs Moh Rifa'i, berikut syarat sahnya sholat Jumat:

1. Tempat sholat Jumat harus tertentu.

2. Jumlah orang yang berjemaah sekurang-kurangnya 40 orang laki-laki.

3. Dilakukan dalam waktu zhuhur.

4. Sebelum sholat Jumat didahului oleh dua khuthbah.

Terkait jumlah, sejak dahulu hingga sekarang merupakan masalah yang sangat diperhatikan orang, walaupun di dalam Alquran tidak diterangkan bahwa sahnya sholat Jumat itu harus sekian orang yang hadir.

Namun andai kata jumlah 40 orang yang hadir dijadikan syarat sahnya sholat Jumat bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya tidak mengalami kesulitan, karena hal itu pada umumnya telah terpenuhi.

Imam Abu Hanifali (Imam Hanafi) menyatakan cukup empat orang termasuk imam.

Imam Aw-Za'i menyatakan sholat Jumat itu cukup dengan 12 orang.

Imam Syaf'i menyatakan sholat Jumat itu harus 40 orang hadir.

Beberapa pendapat ini dapat ditelaah kembali pada Kitab Nailul Authar jilid III di sekitar halaman 284.

Semoga hal ini ada manfaatnya terutama bagi daerah pelosok yang ingin mensyiarkan Islam dengan sholat Jumat namun penduduknya kurang dari 40 orang.

Sunah-sunah Sholat Jumat

Bagi orang yang menghadiri sholat Jumat disunahkan 6 perkara:

1. Mandi dan membersihkan tubuh.

2. Memakai pakaian putih.

3. Memotong kuku.

4. Memakai wangi-wangian.

5. Memperbanyak membaca ayat-ayat Alquran, doa dan dzikir.

6. Tenang waktu khathib membaca khutbah.

Bagi orang yang terlambat datang ke masjid, sedang khathib tengah berkhuthbah, hendaknya mempercepat shalat sunahnya (tahiyyatal masjid) dua raka'at, kemudian duduk terus mendengarkan khuthbah. (Tribunnews.com)

Amalan di Hari Jumat

“Jumat adalah sebaik-baik hari kala mentari terbit. Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat. Demikian pula ketika dimasukkan dan dikeluarkan dari surga. Dan tidak akan terjadi hari kiamat, kecuali pada hari Jumat,” (HR Muslim).

Tak heran kalau terdapat sejumlah amalan sunnah yang diajakan Rasulullah SAW di hari Jumat.

Untuk itu, umat Islam perlu melakukan hal yang yang disarankan oleh Rasulullah SAW.

Hal tersebut guna memperbanyak pahala juga menambahkan ketakwaan.

Inilah amalan sunnah yang dapat Anda lakukan setiap hari Jumat.

1. Membaca Surah Al Kahfi

2. Membaca Surah As-Sajdah dan Surah Al-Insan pada sholat Subuh hari Jumat

3. Bersih-bersih diri

4. Perbanyak Shalawat

5. Melakukan salat Dhuha

6. Perbanyak Sedekah

7. Potong kuku

8. Memakai pakaian terbaik

9. Sholat sunnah setelah sholat Jumat

Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat

Semua hari adalah baik. Akan tetapi ada satu hari yang mempunyai kemuliaan dan keutamaan karena di hari itu juga memiliki nilai historis dalam sejarah Islam.

Hari tersebut adalah hari Jumat. Menurut kalender Hijriah, Jumat adalah hari keenam dalam satu pekan.

Berikut 8 keistimewaan dan amalan Jumat berkah selain Salat Jumat seperti TribunStyle.com kutip dari TribunJabar.id yang melansir kabarmakkah.com:

1. Hari Jumat sebaik-baik hari

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

"Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan.

Hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at." (HR Muslim).

2. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)

Seorang ulama' ternama, Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan bahwa "waktu yang mustajab itu ada versi.

Sebagaimana ditunjukan dalam banyak hadits yang shohih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat.

Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi" (Zaadul Ma’ad Jilid I/389-390).

3. Sedekah di hari Jumat lebih utama

Ibnu Qayyim menambahkan: "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya ibarat sadekah pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya."

4. Penuh ampunan

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya.

Kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”.(HR. Bukhari).

5. Jalannya orang Salat Jumat adalah pahala

Aus bin Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shof terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan setara dengan pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”. (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah).

6. Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri pada hambanya yang beriman di surga

Sahabat Anas bin Malik ketika mengomentari ayat: - Dan Kami memiliki pertambahannya - (QS.50:35) mengatakan:

"Allah menampakkan diri pada mereka setiap hari Jum’at".

7. Hari besar Islam yang berulang setiap pekan

Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi terlebih dahulu." (HR. Ibnu Majah).

8. Orang Islam yang wafat

Diriwayatkan oleh Ibnu Amru, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum’at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

(Telah tayang di TribunJabar.id dan TribunJogja.com)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: KLIK INI

Youtube Tribun Manado Official

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved