Brigadir J Tewas
Ngaku Dibanting Brigadir J, Putri Chandrawathi Tak Alami Luka, Kamaruddin Sebut Minimal Patah, Lebam
Putri Chandrawathi tak mengalami luka usai dibanting Brigadir J, Kamaruddin sebut minimal patah dan luka lebam.
Di sisi lain, aktivis Jaringan pembela hak Perempuan korban Kekerasan Seksual Ratna Batara Munti, menilai terlalu banyak keanehan dalam kasus rudapaksa yang diaku Putri.
"Dia agak janggal, dia banyak kejanggalan," kata Ratna Batara Munti dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (15/12/2022).
"Dia tidak mencerminkan korban yang selama ini kita dampingi, umumnya, lazimnya seorang korban."
Hal utama yang membuat Ratna yakin bahwa Putri bukanlah korban adalah ketika ia masih mencari Brigadir J setelah rudapaksa disebutkan sudah terjadi.
Ia bahkan mengutus ajudan lain, Ricky Rizal (Bripka RR) untuk memanggil Brigadir J kemudian bicara empat mata dengan mendiang di dalam kamar.
"Pertama dibanting 3 kali, diperkosa, yang kita tahu perkosaan itu berat ya buat perempuan," ujar Ratna.
"Tapi kenapa dia masih cari-cari di mana Yosua, 'Tolong ya RR (Ricky Rizal) cari Yosua, panggil ke sini', dipanggil, bertemu."
Menurut Ratna, mustahil seorang korban pelecehan atau rudapaksa bersedia bertemu dengan pelaku.
Apalagi selang belum lama setelah aksi bejat tersebut dilakukan.
"Pengalaman saya, itu (cerita Putri Candrawathi klaim diperkosa Yosua) tidak lazim,” ujar Ratna.
"Jangankan untuk ketemu sama pelakunya ya, menceritakan situasinya itu masih menggigil, masih patah-patah."
"Kita selalu menolak konfrontasi antara pelaku-korban yang biasa dilakukan oleh penyidik. Nah, ini inisiatif korban sendiri untuk ketemu, untuk apa? Itu artinya enggak lazim," ucapnya.(TribunWow.com/Via)
Artikel tayang di TribunWow.com
Baca Berita Lainnya di: Google News