Natal 2022
Libur Natal 2022 Ditetapkan Hanya 25 Desember, Menko PMK: 26 Desember Bukan Cuti Bersama
Dalam SKB 3 Menteri terbaru, tidak ada cuti bersama Natal 2022. 26 Desember 2022 tidak libur.
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
Hal itu disampaikan Muhadjir usai ditanyakan wartawan apakah tanggal 26 Desember 2022 dijadikan cuti bersama Hari Raya Natal.
"Libur (26 Desember cuti bersama)," kata Muhadjir di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Arahan Presiden Jokowi
Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan bahwa perayaan momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) harus berlangsung aman.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, yang pertama-tama harus ditekankan adalah bahwa pelaksanaan Natal atau Tahun Baru harus aman," kata Muhadjir, dalam Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2022 yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (22/12/2022).
Ia menegaskan bahwa arahan ini harus dilaksanakan secara mutlak dan aparat negara seperti TNI dan Polri harus memastikan keamanan Nataru.
"Dan keamanan ini mutlak merupakan prasyarat untuk kegiatan-kegiatan, baik Natal maupun Tahun Baru bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas Muhadjir.
Muhadjir kemudian mengapresiasi upaya yang dilakukan TNI-Polri dalam memastikan keamanan bagi jalannya perayaan Natal bagi umat Nasrani dan Tahun Baru bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terkait persiapan yang dilakukan, ia menilai cukup baik dan berharap Nataru kali ini berlangsung lancar.
"Secara umum, saya nilai semuanya sudah siap dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar seperti yang kita harapkan bersama," jelas Muhadjir.
Terkait arahan Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memperkirakan akan ada sekitar 44,17 juta orang yang akan melaksanakan perjalanan, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara selama libur Nataru .
"Khusus jalur darat, tentunya pengalaman pada saat pelaksanaan Idulfitri, tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat baik dan kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan. Artinya, pada saat memang situasi sangat padat khusus di jalan tol, tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari contra flow sampai dengan one way atau satu arah," jelas Kapolri.
Lebih jauh, Kapolri menyiapkan kurang lebih 166.791 personel Polri yang akan dilibatkan dalam pengamanan rangkaian kegiatan Nataru.
Selain itu, Polri juga akan dibantu oleh TNI yang akan menyiapkan sekitar 23 ribu personelnya. Seluruh personel keamanan tersebut akan disebar untuk mengamankan lebih dari 50 ribu objek.
"Ada kurang lebih 56.636 objek yang akan kita amankan terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek-objek kegiatan untuk perayaan tahun baru. Ada 2.629 posko yang kita siapkan terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu," paparnya.
(Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta/Tribunnews.com/Fitri Wulandari/Taufik Ismail)
Baca Berita Tribun Manado disini:
https://bit.ly/3BBEaKU