Natal 2022
Libur Natal 2022 Ditetapkan Hanya 25 Desember, Menko PMK: 26 Desember Bukan Cuti Bersama
Dalam SKB 3 Menteri terbaru, tidak ada cuti bersama Natal 2022. 26 Desember 2022 tidak libur.
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari libur natal 2022 menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Kristiani untuk merayakan hari lahir Yesus Kristus.
Banyak netizen yang menanyakan libur natal berapa hari, libur natal tanggal berapa hingga tentang cuti bersama natal.
Lantas untuk tahun 2022 ini, cuti bersama natal berapa hari ?
Apakah Senin 26 Desember 2022 termasuk cuti bersama natal atau hari libur?
Dikutip dari Kompas.com, libur nasional pada Desember 2022 hanya tersisa satu, yakni Natal yang jatuh pada Minggu (25/12/2022).
Untuk tanggal 26 Desember 2022, tidak ditetapkan sebagai cuti bersama Natal.
Ketetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, dan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021, tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.
Sama seperti Natal 2022, libur Tahun Baru 2023 juga jatuh pada akhir pekan, tepatnya pada Minggu (1/1/2023).
Dalam SKB 3 Menteri terbaru, tidak ada cuti bersama untuk merayakan Tahun Baru 2023.
Cuti bersama pada Januari 2023 hanya ada pada pertengahan bulan, tepatnya Senin (23/1/2023) dalam rangka Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.
//Penjelasan Menko PMK
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang menyebut bahwa tanggal 26 Desember 2022 sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.
Muhadjir Effendy mengatakan, tanggal 26 Desember 2022 bukan cuti bersama. Tetapi, masyarakat yang bekerja boleh mengambil cuti.
"Maaf saya khilaf. Tanggal 26 boleh mengambil cuti tetapi bukan cuti bersama," kata Muhadjir saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/12/2022).
Muhadjir Effendy sebelumnya menyampaikan bahwa tanggal 26 Desember 2022 ditetapkan sebagai libur cuti Hari Raya Natal 2022.
Hal itu disampaikan Muhadjir usai ditanyakan wartawan apakah tanggal 26 Desember 2022 dijadikan cuti bersama Hari Raya Natal.
"Libur (26 Desember cuti bersama)," kata Muhadjir di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Arahan Presiden Jokowi
Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan bahwa perayaan momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) harus berlangsung aman.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, yang pertama-tama harus ditekankan adalah bahwa pelaksanaan Natal atau Tahun Baru harus aman," kata Muhadjir, dalam Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2022 yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (22/12/2022).
Ia menegaskan bahwa arahan ini harus dilaksanakan secara mutlak dan aparat negara seperti TNI dan Polri harus memastikan keamanan Nataru.
"Dan keamanan ini mutlak merupakan prasyarat untuk kegiatan-kegiatan, baik Natal maupun Tahun Baru bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas Muhadjir.
Muhadjir kemudian mengapresiasi upaya yang dilakukan TNI-Polri dalam memastikan keamanan bagi jalannya perayaan Natal bagi umat Nasrani dan Tahun Baru bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terkait persiapan yang dilakukan, ia menilai cukup baik dan berharap Nataru kali ini berlangsung lancar.
"Secara umum, saya nilai semuanya sudah siap dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar seperti yang kita harapkan bersama," jelas Muhadjir.
Terkait arahan Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memperkirakan akan ada sekitar 44,17 juta orang yang akan melaksanakan perjalanan, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara selama libur Nataru .
"Khusus jalur darat, tentunya pengalaman pada saat pelaksanaan Idulfitri, tentunya ini menjadi pengalaman yang sangat baik dan kami sudah memiliki pola terkait dengan bagaimana kita mengatur pada saat terjadi kepadatan. Artinya, pada saat memang situasi sangat padat khusus di jalan tol, tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari contra flow sampai dengan one way atau satu arah," jelas Kapolri.
Lebih jauh, Kapolri menyiapkan kurang lebih 166.791 personel Polri yang akan dilibatkan dalam pengamanan rangkaian kegiatan Nataru.
Selain itu, Polri juga akan dibantu oleh TNI yang akan menyiapkan sekitar 23 ribu personelnya. Seluruh personel keamanan tersebut akan disebar untuk mengamankan lebih dari 50 ribu objek.
"Ada kurang lebih 56.636 objek yang akan kita amankan terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek-objek kegiatan untuk perayaan tahun baru. Ada 2.629 posko yang kita siapkan terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu," paparnya.
(Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta/Tribunnews.com/Fitri Wulandari/Taufik Ismail)
Baca Berita Tribun Manado disini:
https://bit.ly/3BBEaKU