Bitung Sulawesi Utara
Syahbandar Pelabuhan Bitung Stanislaus Wetik: Ada Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru
Pelabuhan Bitung menyediakan Posko Nataru di Pelabuhan Samudera Bitung, Sulawesi Utara. Posko didirikan untuk kenyamanan mobilitas masyarakat.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Guna menunjang kelancaran arus penumpang dan barang di Pelabuhan Bitung dalam masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bitung telah mendirikan Posko Nataru di Pelabuhan Samudera Bitung, Sulawesi Utara.
Hal ini diungkapkan oleh Syahbandar Pelabuhan Bitung, Stanislaus Wetik.
“Iya, jadi untuk Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru di Pelabuhan Bitung sudah ada sejak pelaksanaan Apel Siaga Nataru, Senin (19/12/2022) kemarin dan melibatkan stakeholder terkait dari unsur kepelabuhanan dari aparat keamanan TNI/Polri,” kata Stanislaus Wetik, Rabu (21/12/2022).
Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru rencananya akan ada hingga h+8 Tahun Baru 2023 atau tanggal 8 Januari tahun 2023.
Sementara itu, dalam apel kemarin hadir Kepala Dinas Perhubungan Sulut, Izak Rey, sebagai pembina apel.
Ia menyematkan pita kepada perwakilan petugas sebagai tanda dimulainya posko.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kapal Rute Manado Ternate Jailolo Membludak
Baca juga: PT Pelni Cabang Bitung Sulawesi Utara Prediksi Lonjakan Penumpang dari Papua Port 2 Ribu Orang
Selain itu ia juga membacakan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama.
Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dimaksudkan untuk memantapkan koordinasi antar petugas instansi terkait penyedia jasa maupun organisasi yang terlibat langsung.
Sehingga masyarakat yang akan melakukan perjalanan dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan nyaman.

Izak Rey juga memberikan apresiasi terhadap kehadiran seluruh peserta apel sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan posko.
Adapun data sementara perbandingan penumpang 2021-2022 dan 2022–2023, jumlah penumpang kapal Pelni yang naik dan turun tahun 2021–2022 ada 1.001 orang sedangkan 2022–2023 142 dengan keterangan h-7.
Lalu pada h-6 jumlah penumpang naik dan turun 2021-2022 ada 1.073 orang dan 2022-2023 511 orang.