6 PNS Sulut Viral
6 PNS Pemprov Sulawesi Utara Minta Maaf, Jumat ke Mitra, Sabtu-Minggu Komunikasi, Senin Bertemu
Enam PNS viral karena kejadian di Minahasa Tenggara sudah minta maaf. Berikut perjalanan mereka hingga bertemu warga pengendara motor.
Laporan Lisan dari 6 PNS
Proses damai itu pun, kata Clay Dondokambey sudah menerima laporan lisan dari 6 PNS tersebut di Kantor Kepala BKD Sulut pada hari ini Rabu (21/12/2022).
"Atas nama Pemprov sudah menerima laporan dari teman-teman sudah dilakukan upaya damai sudah diterima dan rasanya sudah cukup, 1 minggu ini sempat berkonsentrasi, dan terbagi perhatian karena masalah unu, sekarang cooling down, dan para PNS fokus kembali bekerja," kata dia.
Clay Dondokambey menekankan 6 PNS Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut ini sudah cukup menerima sanksi sosial, moril bahkan ikut dirasakan keluarga mereka akibat viral kasus cekcok itu media sosial.
Selain itu para PNS sudah mendapat sanksi administratif.
''Jadi sudah cukup. Mereka akan kembali fokus dalam aktifitas kerja strategis dan tupoksi dituntaskan," ujarnya
Jadi Pelajaran
Clay Dondokambey mengatakan, kasus ini jadi pelajaran, dan kiranya semua bisa kembali ke damai Natal.
"Di satu sisi ini merupakan pelajaran positif dalam beraktivitas sosial, lebih peka lagi bukan hanya mereka (6 PNS), tapi untuk semua," katanya.
Di akhir kata ia mengapresiasi 6 PNS Pemprov Sulut yang sudah menindaklanjuti arahan pimpinan sampai tuntas. (ryo)
Latar Belakang Kejadian
Enam oknum Pegawai Negeri Sipil atau PNS di Sulawesi Utara yang viral di media sosial karena cekcok dengan warga telah mendapat sanksi tegas.
Pembinaan disiplin dan etika.
Membuat surat pernyataan bahwa mengakui kesalahan dan tidak akan mengulangi.
Dan akan meminta maaf kepada warga yang bersangkutan dan keluarga dalam waktu 1x24 jam.