Piala Dunia 2022
Rumah Duka Korban Penikaman di Manado Sulawesi Utara Ramai Didatangi Teman Sekolah: Orang Baik
Rumah duka korban penikaman saat konvoi di Manado ramai didatangi teman-teman sekolahnya. Teman-teman mengungkapkan korban sosok yang baik.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jesen Buluran (17), warga Tuminting, Kota Manado,
Sulawesi Utara (Sulut), tewas setelah ditikam seorang pria berinisial ET.
Penikaman tersebut terjadi di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022) dini hari.
Korban merupakan siswa dari Jurusan IPS SMA Negeri 3 Manado.
Saat ini kerabat dan teman-teman sekolah mendatangi rumah duka untuk berbela sungkawa.
Teman-temannya sangat merasa kehilangan sosok korban yang baik dan ramah.
Di mata teman-teman, korban merupakan sosok yang sangat bersahaja kepada semua orang.
Baca juga: Kemenag Bolmong Sulawesi Utara Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Bersama Bank Mandiri dan BSI
Baca juga: Amin Lasena dan Safwania Lasena Dikukuhkan Sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Bolmut
"Kami tidak menyangka kehilangan sosok sahabat, teman, yang baik seperti Jesen. Dia orang baik dan ramah," Adithya Vanbasten Agar, salah satu teman sekolah korban, Selasa (20/12/2022).
Adithya Agar mengungkapkan bahwa selama berteman dengan korban tidak pernah berselisih paham karena korban sosok yang cinta damai.
"Saya berteman baik dengan korban selama ini dan dia sosok yang baik kepada saya. Tidak pernah kita berkelahi," kata Adithya Agar.
Hal senada diungkapkan oleh Syalomita Pinontoan, teman dari korban.
Ia menjelaskan bahwa semua orang di sekolah kenal dengan sosok korban karena ia cepat akrab dengan orang lain.
"Korban cepat akrab dengan orang lain apalagi dengan orang baru. Jadi semua siswa SMA N 3 kenal siapa korban," tuturnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022, Ada Kekurangan
Baca juga: BREAKING NEWS, Sidang Pemeriksaan Terdakwa Skimming Bank SulutGo: Dalam Semalam Tarik Uang di 30 ATM
Syalomita Pinontoan menambahkan, korban juga dekat dengan guru-guru karena korban merupakan ketua kelas.
"Guru-guru sangat senang dengan sosok korban karena dia merupakan ketua kelas yang aktif dan rajin," pungkasnya.
Syalomita Pinontoan mewakili teman-teman sekolah mengucapkan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang diditinggalkan.
"Kami teman-teman sekolah berbela sungkawa atas kepergian korban. Semoga korban mendapat teman yang layak di sana," tutupnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/penikaman-Jesen-Buluran-di-Manado-Sulawesi-Utara.jpg)