Wisata Manado
Wisata Manado dan Sekitarnya yang Unik, Kunjungi Penjara Tua Kema di Minut Sulawesi Utara
Penjara Tua Kema menjadi salah satu wisata budaya di Minut. Penjara ini didirikan di masa penjajahan Portugis di Indonesia.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Pernah, kata dia, ratusan tulang manusia ditemukan saat pemugaran balai desa di depan penjara itu.
Pekerjanya hanya bertahan tiga hari, semua sakit.
"Waktu digali tanah untuk struktur kaki ayam ditemukanlah tulang-tulang itu," ujar dia.
Meski begitu, minat turis ke penjara itu sangat tinggi.
Aura misterius itu justru membuat penasaran.
"Ini daerah favorit para turis asing. Mereka biasa berlama-lama di sana dan kagum. Padahal kita takutnya setengah mati," ujar dia.
Dibangun Portugis
Penjara tersebut berada di Desa Kema 2, Kecamatan Kema, Kabupaten Minut.
Jarak dari Manado kira-kira 25 kilometer.
Transportasi lancar, baik menggunakan angkutan umum atau online.
Tampak penjara itu masih kokoh dengan dinding setebal hampir satu meter serta pintu besi dengan bagian atasnya berteralis.
Penjara itu sendiri tak terlalu besar, hanya memiliki tiga ruangan.
Terletak di tengah pemukiman penduduk, jalan masuk menuju penjara adalah sebuah jalan mirip gang yang tertutup gerbang besi.
Jalan masuk ke sana sudah ditutupi paving.
Miqbil Tawaa, penjaga penjara tua, menyatakan penjara itu dibangun pada tahun 1585 oleh Portugis.
