Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan Brigadir J

Terungkap, Ricky Rizal Buat Grup WA Setelah Brigadir Yosua Tewas, Bharada E Langsung Dikeluarkan

Terdakwa Bripka Ricky Rizal ternyata membuat grup WhatsApp (WA) tiga hari setelah pembunuhan Brigadir J. Bharada E dikeluarkan tak sampai sehari.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado/ Tribunnews/JEPRIMA/ KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Terungkap, Ricky Rizal Buat Grup WA Setelah Brigadir Yosua Hutabarat Tewas. Bharada E Langsung Dikeluarkan. 

"Bisa sepanjang dicukupi dengan bukti-bukti. Karena dari kronologi yang ada adalah hanya pengakuan dari nyonya FS," kata Mustofa.

"Kalau dari waktu?" tanya lagi jaksa.

"Dari waktu juga barang kali terlalu jauh," timpal Mustofa.

Mustofa menyatakan, dalam dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi itu tidak ada bukti yang cukup minimal dua.

Baca juga: Dua Kejanggalan Pengakuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Keanehan saat Tembakan Senjata

Saat itu kata dia, hanya ada keterangan dan pengakuan dari Putri Candrawathi yang dinilainya belum cukup bukti.

Adapun dua bukti yang dimaksud yakni, keterangan saksi dan adanya hasil visum terhadap Putri Candrawathi, sementara keduanya tidak terpenuhi dalam dugaan ini.

"Artinya kalau tidak ada bukti tidak bisa jadi motif?" tanya lagi jaksa.

"Tidak bisa, gak bisa," jawab Mustofa.

"Dalam hal ini tidak ada motif seperti itu?" tanya jaksa menambahkan.

"Tidak ada," timpal Mustofa.

"Tidak ada bukti?" tanya lagi jaksa.

"Tidak ada," jawab Mustofa.

Atas tidak adanya bukti itu, Mustofa menyatakan kalau dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Magelang itu tidak jelas.

"Menurut ahli gimana? Bisa gak itu?," cecar jaksa.

"Yang jelas adanya kemarahan yang dialami oleh pelaku yang berhubungan di Magelang. Tapi tidak jelas," jawab Mustofa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved