Kebakaran di Bitung
Kronologi Kebakaran di Bitung Sulawesi Utara, Kepala Lingkungan: Api dari Bengkel Jok Kendaraan
Empat rumah yang terbakar tersebut milik Kontu Kahimpong, Kahimpong Martin, Andi Daeng dan Matsoleh di RT 2 Lingkungan VI Kelurahan Girian Bawah.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Kebakaran terjadi di kompleks Makalehi Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (19/12/2022).
Walhasil empat unit rumah permanen dan semi permanen ludes.
Empat rumah yang terbakar tersebut milik Kontu Kahimpong, Kahimpong Martin, Andi Daeng dan Matsoleh di RT 2 Lingkungan VI Kelurahan Girian Bawah.
Tiga rumah ratah tanah, termasuk bengkel jok atau tempat duduk kendaraan karena berbahan semi permanen dan satu rumah permanen terbakar di bagian atap rumah.
Kronologi kejadian sebagaimana yang diturukan sakis.
Saski Fredy Wagino yang merupakan Kepala Lingkungan VI Kelurahan Girian Bawah, mengetahui kejadian sekitar pukul 20.40 Wita.
Waktu itu ia mendengar warga berteriak ada kebakaran.
“Informasi awal, api dari bengkel jok kendaraan,” kata Fredy Wagino saat memberikan informasi dan keterangan di lokasi kejadian, Minggu malam kemarin.
Sementara itu saksi mata sekaligus korban pada peristiwa kebakaran ini laki-laki Matsoleh bilang, saat kejadian dia sedang berada di dalam rumah.
Lalu tiba-tiba mendengar teriakan masyarakat sekitar bahwa telah terjadi kebakaran di rumahnya.
Matsoleh kemudian sempat keluar rumah, mendapati rumahnya mulai di lahap si jago merah.
“Saya berupaya keluarkan barang berharga yang ada di dalam rumah.
Namun hanya satu unit motor yang selamat yang lainnya terbakar karena api begitu cepat membakar rumah saya dan rumah tetangga,” kata Matsoleh.
Sementara itu Polres Bitung dalam keterangannya yang disampaikan Kasi Humas Ipda Iwan Setyawan, terkait dengan peristiwa kebakaran itu diduga karena arus pendek listrik.
Atau karena percikan api di bahan pembuat jok atau tempat duduk kendaraan yang mudah terbakar.
Sebanyak empat kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk berjibaku memadamkan api, selang beberapa jam setelah peristiwa itu api berhasial dipadamkan.
Atas peristiwa ini pihak Kepolisian menyampaikan informasi kepada masyarakat dan pemerintah setempat, agar dapat memperbaiki instalasi rumah yang sudah tua atau kerap bermasalah.
Lalu tidak gunakan listrik berlebihan dari kapasitas di meter listrik, serta dapat berhati-hati pada saat membuang puntung rokok di tempat yang dapat memicu terjadinya kebakaran. (crz)
Baca berita lainnya di Google news
Baca berita terbaru Tribun Manado KLIK DISINI
• Argentina Kantongi Rp 653 Miliar, Besar Hadiah Juara Piala Dunia 2022, Pemain Dapat 30 Persen
