Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Komentar Walid Regragui Usai Maroko Kalah dari Kroasia, Bangga dengan Prestasi di Piala Dunia 2022

Pelatih Maroko, Walid Regragui angkat bicara terkait hasil yang diperoleh tim asuhannya di Piala Dunia 2022.

Editor: Ventrico Nonutu
AFP/GIUSEPPE CACACE
Bek Timnas Maroko, Achraf Dari (berbaring di lapangan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan satu timnya usai mencetak gol pertama timnya dalam laga play-off perebutan tempat ketiga Piala Dunia Qatar 2022 antara Kroasia melawan Maroko di Khalifa International Stadium, di Doha, Qatar, Sabtu (17/12/2022) waktu setempat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Timnas Maroko harus mengakui keunggulan dari Timnas Kroasia.

Maroko harus menelan kekalahan saat bertanding melawan Kroasia pada Minggu, (18/12/2022) dini hari WIB.

Pada laga perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 tersebut berakhir dengan skor 2-1.

Baca juga: Sosok Dibalik Kesuksesan Kroasia di Piala Dunia 2022, Terbukti Sejak Tahun 2018

Hasil tersebut membawa Kroasia menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2022.

Pelatih Maroko, Walid Regragui angkat bicara terkait hasil yang diperoleh tim asuhannya di Piala Dunia 2022.

Walid Regragui mengaku tetap bangga dengan hasil yang diperoleh Maroko.

Maroko duduk diperingkat keempat Piala Dunia 2022 setelah kalah dengan skor 2-1 atas Kroasia.

Walaupun begitu sang juru taktik, Walid Regragui tetap bangga dengan torehan yang Maroko ciptakan.

“Kami ingin menyenangkan publik kami sampai akhir," kata Walid Regragui dalam wawancaranya bersama Bein Sports pasca laga.

"Tapi sejujurnya para pemain telah memberikan segalanya hingga menit terakhir."

"Apapun itu, kami masih bangga, kami adalah bagian dari 4 tim terbaik di dunia!" lanjutnya.

Baru didatangkan pada bulan Agustus tahun ini, Walid Regragui langsung mampu mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama yang mampu membawa tim Afrika melenggang ke semifinal Piala Dunia.

Bak Jose Mourinho, Regragui adalah juru taktik yang peduli setan dengan ball possession.

Yang ia cari adalah efisiensi timnya perihal menciptakan peluang lewat pemanfaatan celah yang ditinggalkan lawan.

Bermain dengan pertahan rapat dan disiplin tinggi menjadi hal yang ia coba tekankan bersama Maroko.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved