Sulawesi Utara
'Patuh ke Perintah Ketua Umum' Jawaban Olly Dondokambey Soal Capres PDI Perjuangan
Maka kata Olly Dondokambey yang akan dipilih Calon yang akan memenangkan pertarungan.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan sebagai partai besar di Indonesia bikin penasaran warga.
pasalnya hingga saat ini mereka belum mengumumkan siapa sebenarnya calon presiden yang diusung.
Sejauh ini ada dua nama yang sering disebut-sebut yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Secret Number di Manado, Kpopers Sulawesi Utara Minta Olly Dondokambey Hadirkan Black Pink dan BTS
Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey dihadapan para kader.(hand over)
Banyak yang berspekulasi Puan Maharani yang akan diusung.
Tak sedikit pula yang menginginkan Ganjar Pranowo yang diusung.
Pun Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey berkomentar soal hal itu.
Ia mengingatkan bahwa sebenarnya PDI Perjuangan punya aturan sendiri yang harus dipatuhi.
Baca juga: Olly Dondokambey Kasih Kisi-Kisi Capres Usungan PDI Perjuangan di Hadapan Para Kader
Ia sempat menyentil isu Calon Presiden (Capres) 2024 yang bakal diusung partai di hadapan ribuan Kader, usai Ibadah Pra Natal di Pasar Bersehati, Kota Manado, Jumat (16/12/2022) malam.
Isu ini ikut disinggung buntut gaduh soal siapa Capres yang bakal diusung PDI Perjuangan?.
"Kader ribut siapa capres? Di AD/ART, saat Kongres jelas diberikan hak prerogatif kepada Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) untuk menentukan capres," kata Politisi yang juga menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut ini.
Ada banyak pandangan para kader.
Baca juga: Olly Dondokambey Beber Hasil Survei PDI Perjuangan di Sulawesi Utara, Bisa Bikin Lawan Pasrah
"Kalau dilihat ini yang cocok, tapi tetap patuh ke perintah Ketua Umum. Ketua Umum tidak mau PDIP kalah," kata Gubernur Sulut ini.
Maka kata Olly Dondokambey yang akan dipilih Calon yang akan memenangkan pertarungan.
Adapun dalam daftar Capres 2024 yang peluang diusung PDI Perjuangan ada dua sosok. Pertama Puan Maharani, Ketua DPR RI, dan kedua, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.