Talaud Sulawesi Utara
Pedagang Kue Kering di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Raup Untung Jutaan Rupiah Jelang Natal 2022
Pedagang kue kering di Kepulauan Talaud meraup untung jutaan rupiah jelang Natal 2022. Mereka bisa ditemui di berbagai sudut Kecamatan Melonguane.
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, TALAUD - Memasuki Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, para penjual kue kering mulai menjamur di Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Beragam kue model terbaru ditawarkan dengan harga terjangkau.
Para pedagang menjamur di sejumlah titik di sudut Kecamatan Melonguane.
Misalnya saja di supermarket atau toko-toko kecil lainnya.
Susan, pedagang kue kering mengatakan ada peningkatan penjualan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sebelumnya, di masa pandemi virus corona (COVID-19), penjualan kue kering jelang Natal sangat menurun.
Baca juga: Member Secret Number Kena Virus Alif Cepmek, Soodam: Kamu Nanyeaaaa? Lockey Langsung Histeris
Baca juga: 5 Fakta soal Temuan Mayat Gadis SMA di dalam Sumur, Leher Terjerat Dasi, Pelaku adalah Pacar Sendiri
Susan mengaku di balik bisnis penjualan kue kering bisa meraih omzet jutaan rupiah.
Hal yang sama dikatakan pedagang kue kering lainnya bernama Mona.
"Hasil dari berjualan kue Natal sangat membantu perekonomian kami dengan penghasilan jutaan rupiah," ungkapnya.

Per toples kue kering dijual dengan harga Rp 200 ribu-Rp 250 ribu.
Tentu dengan beragam rasa yang menggoda.
Para pedagang kue kering bisa dijumpai pada pukul 09.00-22.00 Wita.
Baca juga: Fakta-fakta 6 Oknum PNS Pemprov Sulawesi Utara Viral di Media Sosial - Ini Kronologi dan Sanksi
Baca juga: Walikota Manado Andrei Angouw: Rayakan Natal Jangan Berlebihan dan Jaga Kestabilan
Meski hanya pedagang musiman, para penjual kue Natal sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, terutama bagi pelaku UMKM di Talaud.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.