Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Korban Tertabrak Kereta Api
Terjadi kecelakaan maut di Pedukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada kemarin hari Kamis malam
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Pedukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada kemarin hari Kamis malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.
Baca juga: Bayi 3 Hari Diculik Perempuan yang Menyamar Sebagai Perawat, Pelaku Berhasil Kelabui Keluarga Korban
Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan di Jalan Sam Rarutulangi Manado, Korban Kaget Lihat Motor Lawanan Arah

Seorang pelajar berinisial K (16) meninggal dunia seusai tertabrak Kereta Api (KA) di perlintasan kereta yang berada di Pedukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.
Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, insiden ini terjadi pada Kamis (15/12/2022) malam.
Korban diduga tertabrak Kereta Api Lodaya.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat lalu polisi mendatangi lokasi kejadian.
"Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban sudah meninggal dunia.
Dengan kondisi tubuh terpisah beberapa bagian," katanya, Jumat (16/12/2022).
Di lokasi kejadian, polisi, petugas PMI dan warga sekitar mencari bagian tubuh korban yang tercecer.
Adapun, bagian tubuh yang belum ditemukan yaitu tangan korban.
Sementara, beberapa bagian tubuh korban yang sudah ditemukan dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang untuk dilakukan visum.
Dwi menjelaskan, informasi yang didapatkan dari keluarga, sebelum insiden itu korban disuruh ibunya untuk mengantarkan makanan ke tempat pakdenya yang berlokasi di sebelah timur lokasi kejadian.
Kemudian, korban menuju ke rumah pakdenya dengan menaiki sepeda motor matic.
Namun sebelum berangkat, korban berpamitan dengan ibunya bahwa setelah mengantarkan makanan akan bermain ke tempat temannya.
Korban juga sempat meninggalkan sepucuk surat dan dompet di atas meja.
Dari keterangan keluarga, korban tidak mempunyai permasalahan apa-apa di rumah.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dari kejadian ini.
Kecelakaan di Sumedang

Nahas menimpa Kristal Erlangga (27) dan Rendi Irawan (19).
Keduanya jatuh di sekitar jalan raya Bandung-Cirebon, di Cigendel, Sumedang, Kamis (15/12/2022) siang.
Sebabnya, sepeda motor yang dipakai keduanya berboncengan tersenggol mobil boks.
Pengemudi dengan mobil boksnya kabur dari lokasi kejadian itu setelah Rendi diketahui tergilas dan meninggal dunia di tempat.
"Kejadian kecelakaan lalu lintas itu di sekitar Warung Pinus, Cigendel, Pamulihan.
Saat itu hujan sedang deras," kata Danramil Tanjungsari, Kapt Agus Hermawan kepada TribunJabar.id, yang saat itu salah satu anggotanya menjadi saksi mata.
Krital adalah warga Kampung Sumber Bulu, Desa Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Sementara Rendi adalah warga Kampung Rancakole, Desa Tegallega, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Keduanya berboncengan mengendarai Vario warna merah bernomor polisi P 4589 HN.
"Saksi mata yang sedang ada di Warung Pinus melihat bagaimana saat hujan deras, motor itu tersenggol dan tergelincir, lalu terlindas mobil boks warna putih,"
"Mobil boks itu kabur ke arah Sumedang, saat kejadian sedang hujan deras," kata Danramil.
Kejadian itu sudah ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Satlantas Polres Sumedang, dan korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Begitu juga jenazah Rendi sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sumedang.
(TribunJogja.com/TribunJabar.id)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJogja.com dan TribunJabar.id