Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu OCD? Penyakit yang Diidap Aliando Syarief Hingga Harus Vakum Berkarir Selama 2 Tahun

OCD merupakan sebuah penyakit yang menyerang pikiran seseorang seperti Aliando Syarief dan bintang Hollywood, Michael Jackson.

Editor: Erlina Langi
iStock
Apa Itu OCD? Penyakit yang Diidap Aliando Syarief Hingga Harus Vakum Berkarir Selama 2 Tahun 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Muhammad Ali Syarief alias Aliando Syarief diketahui vakum selama 2 tahun dari dunia hiburan tanah air lantaran mengidap Obsessive Compulsive Disorder atau yang sering disebut OCD.

Selain Aliando Syariefbintang Hollywood, Michael Jackson juga ternyata pernah mengalami hal tersebut.

OCD kini makin sering dibicarakan di media sosial.

OCD membuat seseorang yang terserang tak bisa beraktivitas normal dalam keseharian sekaligus menghambat kariernya.

Oleh sebab itu, penting untuk mengenali gejalanya sedari dini agar penanganan dapat dilakukan secepatnya.

Baca juga: Profil Aliando Syarief, Aktor Tampan yang Diserang OCD Ekstrem, Ternyata Itu Masih Efeknya Saja

Aliando Syarief.
Aliando Syarief. (Tribunnews.com)

Penderita OCD bisa tetap hidup normal selama gejalanya bisa dikendalikan.

Apa itu penyakit OCD?

Dikutip dari laman American Psychiatric Association, OCD adalah penyakit yang membuat seseorang memiliki pikiran, ide, atau sensasi yang berulang dan tidak diinginkan (obsesi).

Penyakit yang disebut pula dengan istilah Gangguan Obsesif Kompulsif ini menyebabkan keluhan obsesi dan kompulsi.

Obsesi adalah pikiran, gambaran, atau dorongan yang tidak diinginkan dan mengganggu yang memicu perasaan yang sangat menyusahkan.

Sedangkan kompulsi adalah perilaku yang dilakukan individu untuk mencoba menyingkirkan obsesi dan/atau mengurangi kesusahannya.

Penyakit OCD membuat mereka merasa terdorong untuk melakukan sesuatu secara berulang (kompulsi).

Perilaku berulang yang mereka lakukan, seperti mencuci tangan, memeriksa barang atau membersihkan pakaiannya, ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan.

Selain itu, gangguan mental ini juga memengaruhi interaksi sosial penderitanya.

Penyakit OCD adalah gangguan kesehatan mental yang dapat dialami oleh siapa saja, dari segala usia dan lapisan masyarakat.

Baca juga: Masih Ingat Aliando Syarief? Ternyata Ini Alasan Vakum Selama 2 Tahun dari Dunia Hiburan

Namun biasanya gejala OCD sering dimulai pada masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa awal. 

American Psychiatric Association (APA) menyatakan, gejala OCD muncul rata-rata di usia 19 tahun.

Perbedaan OCD dengan penggila kebersihan

Selama ini, masyarakat mengangap penyakit OCD ditandai dengan perilaku yang gila kebersihan.

Misalnya dengan terus-menerus membersihkan gagang pintu, mandi berulang kali, atau menyusun pakaian dengan aturan yang pakem.

Namun perilaku tersebut bukan jaminan seseorang mengidap penyakit OCD.

Banyak orang yang tidak mengidap memiliki pikiran yang menyusahkan atau perilaku berulang tetapi tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Sedangkan penderita OCD memiliki pikiran yang bersifat gigih dan perilakunya amat kaku.

Mereka akan merasa sangat terbebani dan takut akan muncul kesusahan besar jika tidak melakukan perilaku tersebut.

Para penderita OCD umumnya sadar atau curiga jika obsesi yang dirasakannya tidak realistis.

Meski demikian, mereka mengalami kesulitan melepaskan diri dari pikiran obsesif atau menghentikan tindakan kompulsif.

Ciri utama penyakit OCD adalah adanya obsesi dan atau kompulsi yang memakan waktu lebih dari satu jam sehari.

Perilaku tersebut juga menyebabkan penderitaan yang signifikan, mengganggu pekerjaan dan fungsi sosial.

(*)

Baca Berita Tribun Manado DI SINI

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved