Bolsel Sulawesi Utara
Satlantas Polres Bolsel Sulawesi Utara Gelar Operasi Patuh Samrat 2022 Selama 10 Hari
Sama dengan satuan polisi yang lain, Satlantas Polres Bolsel menggelar Operasi Patuh Samrat 2022. Operasi tersebut digelar selama 10 hari.
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Isvara Savitri
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Satuan Lalu Lintas Polres Bolaang Mongondow Selatan menggelar Operasi Patuh Samrat 2022 selama 10 hari.
“Operasi ini berlangsung sejak tanggal 12 sampai 22 Desember, dimulai pagi mulai,” ujar Kasat Lantas Polres Bolsel, AKP Rona Thery Johannes Mukuan, Rabu (14/12/2022).
AKP Rona Thery Johannes Mukuan mengatakan ada beberapa target atau sasaran pada Bulan Desember 2022.
“Kepada pengendara yang menggunakan ponsel saat mengemudi, kemudian dibawah umur, berboncengan lebih dari 2 orang, tidak menggunakan helm, baik pengendara maupun yang dibonceng,”
“Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat, pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi kecepatan, knalpot racing,” jelasnya.
Ia menyampaikan, operasi dilaksanakan dengan berpindah-pindah tempat.
“Jadi, pada saat ditemukan kami lakukan teguran, himbauan dan edukasi. Dan apabila ditemukan yang tidak lengkap kami arahkan segerah melengkapi. Artinya kami berikan pemahaman,” ungkapnya.
“Sudah ada beberapa pelanggaran, kami pun sudah melakukan teguran baik tulisan maupun secara lisan,” tutupnya.
Operasi Patuh Samrat 2022 Digelar di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Nihil Tilang Banyak Teguran
Operasi Patuh Samrat yang sudah dilaksanakan sejak Kamis (8/12/2022), di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, sudah memasuki hari ke-6.
Baca juga: Kontak Senjata KKB Papua dan Polisi Terjadi di Yapen, Satu Orang Warga Tewas
Baca juga: Viral Video Rekaman CCTV di Rumdin Wali Kota Blitar, Ada yang Sengaja Buka Pintu Gerbang?
Hingga saat ini masih belum ada pelanggar yang ditilang.
Kasat Lantas Polres Sangihe, Iptu M Erza Nasution, menyebutkan operasi kali ini akan menyasar berbagai pelanggar.
Di antaranya kendaraan tanpa TNKB serta kendaraan yang dicurigai terlibat laka dan pidana.
"Adapun beberapa sasaran pada Operasi Samrat nantinya adalah kendaraan tanpa TNKB, kendaraan yang dicurigai terlibat laka dan pidana, pengendara berboncengan tiga, pengendaran mabuk, pengendara di bawah umur dan pengendara ugal-ugalan atau balap liar," ucap Iptu M Erza Nasution, Selasa (13/12/2022).
Ia mengatakan bahwa kepolisian dalam hal ini satuan lalu lintas juga punya kewajiban meminimalisir tindak pidana kejahatan kendaraan bermotor, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pengendara dengan pengaruh minuman keras (miras), dan kendaraan dengan menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar.
