Nobar Piala Dunia
Pasca Ricuh, Polisi Tak Beri Izin Warga di Ketang Baru Manado Gelar Nobar Perancis vs Maroko
Kericuhan terjadi saat nonton bareng pertandingan antara Argentina melawan Kroasia, Rabu 14 Desember 2022 dinihari.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca kericuhan yang terjadi di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan Tiga, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, saat nobar Argentina versus Kroasia, Rabu 14 Desember 2022 dinihari.
Kapolsek Singkil Ipda Winter Pardede menegaskan tak memberikan izin nonton bareng kepada warga tersebut.
Hal ini dikatakan Winter saat dihubungi Tribunmanado.co.id malam tadi.
"Karena keributan tadi subuh, kami tak akan berikan izin untuk nobar besok pagi," kata dia.
Menurut perwira satu balok ini, alasan pihaknya tak memberikan izin agar mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
"Jangan sampai kericuhan ini terjadi lagi. Atau mobil Sigra yang subuh tadi kembali melakukan penyerangan," ungkap dia.
Perdede mengatakan jika pihaknya akan melakukan patroli tak hanya di Ketang Baru saja.
"Kita akan pantau kegiatan masyarakat saat gelaran piala dunia subuh nanti.
Tapi khusus untuk kelurahan Ketang Baru tak akan kami izinkan nobar," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, kericuhan terjadi saat nonton bareng pertandingan antara Argentina melawan Kroasia, Rabu 14 Desember 2022 dinihari tadi di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan Tiga, Kecamatan Singkil, Manado.
Kericuhan ini terjadi antara warga yang sedang nonton bareng dengan sebuah mobil Sigra Hitam.
Kapolsek Singkil Ipda Winter Pardede saat dikonfirmasi mengatakan jika kericuhan berawal saat warga yang sedang melakukan nobar ditanggu oleh pengendara mobil Sigra.
"Jadi pengendara ini lewat sambil gas-gas mobilnya seakan cari masalah," ujar Winter via telepon.
"Warga yang sedang nobar kemudian marah. Mereka mengejar mobil ini tapi berhasil kabur," ujarnya lagi.
Berselang 30 menit, mobil Sigra ini kembali ke tempat nobar.