Pemilu 2024
Partai Ummat Disebut Dicoret dari Hasil Verifikasi Peserta Pemilu 2024, Amien Rais: Tidak Masuk Akal
Majelis Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengklaim mendapat informasi terpercaya bahwa KPU RI tidak akan meloloskan Partai Ummat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui saat ini sudah banyak pembahasa soal pemilu 2024 nanti.
Terkait hal tersebut partai-partai berbondong-bondong mencari calonnya.
Namun berbeda dengan partai lain.
Partai Ummat yang dibentuk Amien Rais justru berbeda.
Partai yang dibentuk Amien Rais malah disebut tidak diloloskan dalam verifikasi peserta pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Amien Rais.
Dimana Partai Ummat satu-satunya partai baru dan nonparlemen yang tidak bisa ikut pemilu 2024.
Berikut ini pernyataan Amien Rais soal Partai Ummat tak ikut pemilu 2024.
Baca juga: Brigjen TNI (Purn) Donar Rompas Monitoring Satgas PDIP Sulawesi Utara, Persiapan HUT ke-50 PDIP
Baca juga: Kaesang Bocorkan Pesan Presiden Jokowi kepada Erina Gudono Saat Prosesi Sungkeman
Majelis Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengklaim mendapat informasi terpercaya bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tidak akan meloloskan Partai Ummat dalam verifikasi peserta pemilu 2024.
Amien Rais menyebut Partai Ummat bakal menjadi satu-satunya partai baru dan nonparlemen yang tidak bisa ikut pemilu 2024.
KPU RI rencananya akan mengumumkan hasil verifikasi itu pada Rabu (14/12/2022).
"Kami mendapatkan informasi A1 yang valid bahwa pada tanggal 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat," kata kata Rais di kantor DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Amien Rais menganggap keputusan yang bakal dikeluarkan KPU RI tersebut sangat bias dan penuh kejanggalan.
"Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal," ujarnya. Ia juga mengaku telah menyimak beberapa berita beredar jika KPU diduga melakukan manipulasi agar meloloskan partai-partai tertentu.
"Terlebih kita semua telah menyimak berita-berita hari ini di beberapa berita mainstream yang menyisinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu," ujarnya.