Natal 2022
Khotbah Natal, Lukas 2:12, Tuhan di dalam Palungan
Simak khotbah natal berikut ini mengenai Tuhan di dalam palungan yang terdapat dalam Lukas 2:12.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak khotbah natal berikut ini mengenai Tuhan di dalam palungan yang terdapat dalam Lukas 2:12,
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Tribunners,
Salah satu fakta dari kisah Natal adalah bayi Yesus yang diletakkan di dalam palungan.
Palungan adalah wadah yang digunakan untuk menampung/meletakkan makanan bagi hewan/ternak.
Adakah hal ini berarti bagi perjalanan rohani kita? Tentu ada! Dari pengertian dan fungsi palungan, kita mengetahui bahwa yang dimasukkan ke dalam palungan itu adalah makanan hewan/ternak.
Bayi Yesus diletakkan di dalam palungan, menunjukkan bahwa DIA (Firman yang hidup) adalah makanan rohani bagi kita sebagai domba-dombaNya.
Jadi Yesus datang bukan saja untuk memberi kita makan, melainkan untuk menjadi makanan kita.
Yohanes 1:1 dan 14a menegaskan, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita…
Jadi, Tuhan Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia.
Kenyataan Yesus yang diletakkan di dalam palungan, seharusnya semakin menyadarkan kita untuk setia membaca, merenungkan, dan mempraktekan kebenaran FirmanNya (menjadi pelaku Firman), supaya kita tetap kuat dan hidup. Percayalah, tidak ada makanan yang lebih sempurna bagi kita selain FirmanNya.
Kebenaran bahwa Tuhan ada di dalam palungan sebagai “makanan” bagi orang percaya; diperkuat dengan fakta dari kematianNya.
Yohanes 6:53-55 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Ayat-ayat ini membuktikan lagi bahwa Yesus adalah “makanan” bagi kita.
Jadi, baik kelahiranNya, maupun kematianNya, kedua-duanya mengajarkan bahwa Yesus adalah “makanan sejati” bagi kita.
Untuk itu, jika Saudara ingin memperoleh hidup kekal, tetaplah percaya kepadaNya; nikmatilah dan kecaplah Yesus, bukan yang lain.
Puji Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Baca juga: BREAKING NEWS: Christmas Celebration Worship and Concert di Megamas Manado Dibuka dengan Lagu Natal
Baca juga: 70 Ucapan Selamat Hari Natal 2022 dalam Bahasa Inggris, Bisa Buat Status Medsosmu Lebih Keren