Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Stephen Tong

Stephen Tong: Natal Bukan Pesta Pora Tapi Membawa Orang Kepada Tuhan

Pdt Stephen Tong memimpin kebaktian Natal di Manado Convention Centre (MCC), Manado, provinsi Sulut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Pdt Stephen Tong memimpin kebaktian Natal di Manado Convention Centre (MCC), Manado, 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pdt Stephen Tong memimpin kebaktian Natal di Manado Convention Centre (MCC), Manado, provinsi Sulawesi Utara.

Dihadapan ribuan umat, Stephen Tong mengurai tema unik yakni Kristus Pembelah Dunia.

Dikatakan Stephen Tong, Yesus membawa pembelahan di dunia.

Karena Yesus, orang terpecah.

"Ada yang mengikut Yesus dan ada yang tidak," katanya.

Tong membeber kisah dua orang penjahat yang disalib bersama Yesus.

Keduanya orang berdosa yang divonis mati.

"Keduanya berdebat, satunya menghujat Kristus sementara satunya lagi menganggap Yesus tak layak untuk dipaku di kayu salib dan meminta pengampunan," katanya.

Sebut Tong, ada tiga kematian disana. Kematian Yesus untuk menebus dosa. Kemudian kematian manusia yang tidak menerima Tuhan.

"Satunya lagi kematian seseorang yang merasa dirinya tak layak di hadapan Tuhan dan minta pengampunan, kematian Yesus membelah manusia," katanya.

Stephen Tong meminta umat Kristen merayakan Natal dengan mengingat pembelahan yang diadakan Yesus.

Beda dengan agama yang membawa kebaikan dan kejahatan atau filsafat yang membawa kebijakan dan tidak bijak, Yesus membawa hidup atau mati.

"Apakah engkau mau dibuang Yesus ke dalam neraka ataukah engkau mau diselamatkan Yesus untuk masuk ke surga," katanya.

Stephen Tong kemudian menantang umat Kristen untuk bertobat dan kembali menerima Yesus sebagai Juruselamat.
"Silahkan angkat tangan," katanya.

Dalam uraiannya membuka khotbah, Stephen Tong membeber pesan Natal tentang empat perkataan aku datang dari Yesus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved