Piala Dunia 2022
Profil Zlatko Dalic, Pelatih Timnas Kroasia yang Gugurkan Brasil Lantaran Skenarionya Berjalan Mulus
Simak profil lengkap pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic yang baru saja memulangkan Brasil lewat skenarionya yang berjalan mulus
Zlatko Dalic adalah pelatih yang doyan memakai sistem 4-3-3.
Baca juga: Profil Nahuel Molina, Bek Argentina yang Pulangkan Belanda Ternyata Baru Setahun Bersama Tim Tango
Tak jarang pendekatan yang ia lakukan adalah menarik satu gelandangnya menjadi pivot, bentuk skema menjadi 4-2-3-1.
Dalic paham betul sejak era kepelatihannya, Kroasia diisi oleh gelandang-gelandang mentereng.
Bermain mengandalkan kolektivitas lewat peran kreatif pemain lini tengah menjadi senjata pelatih berusia 56 tahun itu.
Per catatan FBref, sejak ditukangi olehnya, Timnas Kroasia mencatatkan rata-rata penguasaan bola 58.11 persen per pertandingannya.
Hasilnya? Timnas Kroasia berhasil diantarnya menuju puncak Piala Dunia 2014 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di Piala Dunia 2022 kali ini, Dalic menggabungkan atribut pemain berpengalaman dengan pemain muda.
"Selama Kualifikasi Kami mampu membawa beberapa wajah baru (pemain muda) ke dalam tim," kata Dalic dilansir laman resmi FIFA.
"Mereka telah meningkat bersama beberapa pemain berpengalaman."
"Mereka perlu mencapai level pemain berpengalaman di Piala Dunia, tetapi mereka memiliki potensi besar dan merupakan kekuatan kami.”
Dalic juga berkomentar soal Luka Modric, gelandang andalannya yang sudah menginjak usia 37 tahun.
Baginya, gelandang milik Real Madrid itu akan menunjukkan performa apik meski di usia yang sudah uzur.
Baca juga: Profil Dominik Livakovic, Kiper Kroasia, Jadi Lirikan Saat Lawan Jepang, Kini Siap Hadang Brasil
“Itu (Piala Dunia 2022) kemungkinan besar akan menjadi Piala Dunia terakhirnya dan saya yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kontribusi signifikan."
Kroasia tidak akan sama lagi setelah Modric Pensiun."
“Tidak ada yang mustahil baginya (Modric), hal-hal yang dilakukan di usianya sangat luar biasa."
"Dia meningkat setiap hari dan memiliki begitu banyak energi ketika bermain bagi negaranya."
(*)
Baca Berita Tribun Manado DI SINI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com