Piala Dunia 2022
Profil Zlatko Dalic, Pelatih Timnas Kroasia yang Gugurkan Brasil Lantaran Skenarionya Berjalan Mulus
Simak profil lengkap pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic yang baru saja memulangkan Brasil lewat skenarionya yang berjalan mulus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Zlatko Dalic sedang jadi perhatian usai berhasil membawa anak asuhnya melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.
Dalam duel Kroasia vs Brasil yang digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Jumat (9/12/2022), tim Vanteri sukses dengan skor pinalti 4-2.
Pada jalannya pertandingan tersebut di menit ke-21, Brasil memberikan ancaman ke pertahanan Kroasia lewat aksi Neymar.
Mendapat umpan dari Thiago Silva, Neymar melepaskan tembakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti Kroasia.
Dominik Livakovic masih bisa menyelamatkan bola dan mementahkan peluang Neymar.
Baca juga: Neymar Jr Menangis Setelah Brasil Kalah dari Kroasia, Tak Sempat Tendang Penalti

Hal tersebut diduga juga merupakan bagian dari skenario sang pelatih.
Lantas bagaimana sosok Zlatko Dalic?
Tercatat, Zlatko Dalic sudah menukangi Timnas Kroasia sejak tahun 2017.
Satu tahun menjabat sebagai juru taktik Timnas Kroasia, Dalic langsung mampu menghasilkan torehan mentereng.
Timnas Kroasia diantarnya menuju final Piala Dunia 2018 dengan kepala tegak.
Sayangnya di partai final, Luka Modric cs harus menyerah atas Timnas Prancis lewat skor 4-2.
Meski begitu, mampu melangkahnya Kroasia menuju partai puncak turnamen empat tahunan itu adalah sebuah prestasi.
Baca juga: Argentina Singkirkan Belanda dari Piala Dunia 2022 Lewat Drama Adu Penalti, Lionel Messi Cetak Gol
Profil Pelatih Kroasia,Zlatko Dalic
Nama : Zlatko Dalic
Tanggal kelahiran: 26 Okt 1966
Tempat kelahiran: Livno
Umur: 56
Kewarganegaraan: Kroasia
Avg. syarat sebagai pelatih: 1,75 Tahun
Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro UEFA
Formasi yang disukai: 4-3-3 Attacking
Karir Kepelatihan:
1. Croatia Pelatih Kepala (7 Okt 2017) - sekarang
2. Al-Ain FC Pelatih Kepala (8 Mar 2014) - (23 Jan 2017)
3. Al-Hilal SFC Pelatih Kepala (31 Jan 2013) - (27 Mei 2013)
4. Al-Hilal U23 Pelatih Kepala (1 Jul 2012) - (31 Jan 2013)
5. Al-Faisaly FC Pelatih Kepala (1 Jul 2010) - (3 Jun 2012)
6. Slaven Belupo Pelatih Kepala (8 Jun 2009) - (29 Mei 2010)
7. FK Dinamo Pelatih Kepala (1 Jul 2008) - (7 Agt 2009)
8. HNK Rijeka Pelatih Kepala (1 Jun 2007) - (30 Jun 2008)
Zlatko Dalic adalah pelatih yang doyan memakai sistem 4-3-3.
Baca juga: Profil Nahuel Molina, Bek Argentina yang Pulangkan Belanda Ternyata Baru Setahun Bersama Tim Tango
Tak jarang pendekatan yang ia lakukan adalah menarik satu gelandangnya menjadi pivot, bentuk skema menjadi 4-2-3-1.
Dalic paham betul sejak era kepelatihannya, Kroasia diisi oleh gelandang-gelandang mentereng.
Bermain mengandalkan kolektivitas lewat peran kreatif pemain lini tengah menjadi senjata pelatih berusia 56 tahun itu.
Per catatan FBref, sejak ditukangi olehnya, Timnas Kroasia mencatatkan rata-rata penguasaan bola 58.11 persen per pertandingannya.
Hasilnya? Timnas Kroasia berhasil diantarnya menuju puncak Piala Dunia 2014 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di Piala Dunia 2022 kali ini, Dalic menggabungkan atribut pemain berpengalaman dengan pemain muda.
"Selama Kualifikasi Kami mampu membawa beberapa wajah baru (pemain muda) ke dalam tim," kata Dalic dilansir laman resmi FIFA.
"Mereka telah meningkat bersama beberapa pemain berpengalaman."
"Mereka perlu mencapai level pemain berpengalaman di Piala Dunia, tetapi mereka memiliki potensi besar dan merupakan kekuatan kami.”
Dalic juga berkomentar soal Luka Modric, gelandang andalannya yang sudah menginjak usia 37 tahun.
Baginya, gelandang milik Real Madrid itu akan menunjukkan performa apik meski di usia yang sudah uzur.
Baca juga: Profil Dominik Livakovic, Kiper Kroasia, Jadi Lirikan Saat Lawan Jepang, Kini Siap Hadang Brasil
“Itu (Piala Dunia 2022) kemungkinan besar akan menjadi Piala Dunia terakhirnya dan saya yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kontribusi signifikan."
Kroasia tidak akan sama lagi setelah Modric Pensiun."
“Tidak ada yang mustahil baginya (Modric), hal-hal yang dilakukan di usianya sangat luar biasa."
"Dia meningkat setiap hari dan memiliki begitu banyak energi ketika bermain bagi negaranya."
(*)
Baca Berita Tribun Manado DI SINI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com