Sulawesi Utara
31 TKI Asal Sulut di Kamboja Sudah Diamankan Polisi, Masuk Ilegal dan Dijanjikan Gaji Rp 15 Juta
Sebanyak 31 TKI ilegal asal Sulawesi Utara terjebak di Kamboja. Kini, mereka sudah diamankan pihak kepolisian.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Adanya kabar warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang mendapat kekerasan saat bekerja di Kamboja, ikut dibenarkan oleh Advokat Marcel Mewengkang.
Advokat yang tergabung dalam Mambara Law Firma ini mengatakan jika 31 warga negara Indonesia (WNI) asal Sulut ini sudah diamankan oleh pihak berwajib.
"Kita terus komunikasi dan informasi yang terbaru 31 warga Sulut ini sudah diamankan oleh kepolisian Kamboja," kata dia saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (9/12/2022).
Selain itu, Marcel mengatakan jika para WNI asal Sulut ini kerap disiksa dengan cara disetrum.
Mereka berangkat ke Kamboja melalui agen pada akhir Oktober 2022.
Puluhan warga asal Sulut ini dijanjikan akan bekerja sebagai customer service.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 10 Desember 2022: Cancer Akan Menghadapi Situasi Sulit
Baca juga: Chord Gitra dan Lirik Lagu Gita Sorga Bergema, Mudah Dimainkan
"Ternyata sampai di sana pekerjaannya tak sesuai. Mereka tak bisa pulang karena password ditahan," katanya lagi.
Selain itu, warga Sulut ini juga diberikan target ketika bekerja.
Bila target tersebut tak dipenuhi maka akan langsung disetrum.
"Mereka masuk memang via jalur ilegal. Dijanjikan bakal digaji Rp 10-15 juta. Sayangnya tak sesuai kenyataan," katanya lagi.
Hal sedih lainnya yang dialami para WNI asal Sulut ini adalah tak diberikan makan selama berhari-hari.
"Bahkan ada informasi yang kami dapatkan jika dari tanggal 7 November 2022 sampai hari ini mereka tak diberikan makan," ujarnya.
