Penganiayaan di Manado
Motif Penganiayaan di Perkamil Manado Sulawesi Utara Terungkap, Ternyata Karena Cemburu
Polresta Manado akhirnya mengungkap motif dari kasus penganiyaan yang terjadi di Kelurahan Perkamil, Kota Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Manado akhirnya mengungkap motif dari kasus penganiyaan yang terjadi di Kelurahan Perkamil, Kota Manado.
Penganiayaan yang viral di media sosial ini ternyata dipicu karena cemburu.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika salah satu dari pelaku cemburu karena korban sering menghubungi pacarnya.
"Motifnya karena cemburu. Jadi ada salah satu pelaku yang pacarnya sering chat dengan korban," kata dia via telepon, Kamis 8 Desember 2022.
Tak hanya itu, usai mengetahui pacarnya sering berhubungan dengan korban, pelaku lalu menjebak korban dengan handphone pacarnya.
"Jadi pelaku JT ini memakai handphone pacarnya untuk janjian bertemu. Setelah korban sampai dititik tersebut, beberapa pelaku langsung menganiaya korban," kata dia.
Sugeng mengatakan jika pelaku JT yang menjebak korban masih dalam pengejaran pihaknya.
"Pelaku utamanya masih kita kejar," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Setelah viral di media sosial, empat pelaku penganiaya yang terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala, Kota Manado, akhirnya ditangkap.
Keempatnya diketahui berinisial RS (23), FL (18), NS (17), dan R (23).
Empat pelaku tersebut merupakan warga Perkamil, Kecamatan Tikala, Manado.
Dari Informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, keempat pelaku ditangkap di beberapa tempat berbeda.
"Ada yang ditangkap di rumah dan ada juga yang bersembunyi di kost-kostan temannya," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.
Selain itu, dari empat pelaku yang diamankan, dua diantaranya adalah saudara kembar.
"Jadi RS dan R ini adalah saudara kembar," ucap Sugeng.
Sampai malam ini, polisi masih memburu beberapa pelaku yang masih melarikan diri.
"Identitasnya sudah kami kantongi. Tapi masih dalam pengejaran," kata dia.
Polisi Buru 3 Pelaku Penganiayaan di Perkamil Manado Sulawesi Utara
Meski sudah menangkap empat pelaku penganiayaan yang viral di media sosial, Polresta Manado masih memburu tiga pelaku lainnya.
Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika ketiga pelaku tersebut sudah tak pulang ke rumahnya.
"Kami sudah cek ke rumah ketiga pelaku tersebut.
Tapi tak ada kemungkinan sudah kabur," ujarnya via telepon, Rabu 7 Desember 2022.
Ia menambahkan ketiga pelaku yang masih dalam pengejaran itu berinisial JT (19), JA (18), dan DI (21).
Ketiga adalah warga Perkamil.
"Mereka ini berteman.
Jadi saat mau memukul korban, mereka saling ajak," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Setelah viral di media sosial, empat pelaku penganiaya yang terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, akhirnya ditangkap.
Keempatnya diketahui berinisial RS (23), FL (18), NS (17), dan R (23).
Empat pelaku tersebut merupakan warga Perkamil, Kecamatan Tikala, Manado.
Dari Informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, keempat pelaku ditangkap di beberapa tempat berbeda.
"Ada yang ditangkap di rumah dan ada juga yang bersembunyi di kost-kostan temannya," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.
Selain itu, dari empat pelaku yang diamankan, dua diantaranya adalah saudara kembar.
"Jadi RS dan R ini adalah saudara kembar," ucap Sugeng.
Sampai malam ini, polisi masih memburu beberapa pelaku yang masih melarikan diri.
"Identitasnya sudah kami kantongi.
Tapi masih dalam pengejaran," kata dia. (Nie)
Baca berita lainnya di Googel news
Baca berita terbaru Tribun Manado: KLIK DISINI
Baca juga: Berita Populer di Sulawesi Utara Pasar Murah di Bolsel, Lapangan Tikala Jadi Terang hingga Calon PPK
Baca juga: Profil Zena Dinda, Pengacara Cantik Ricky Rizal dalam Kasus Brigadir J Ternyata Pemilik Band Ternama