Pilpres 2024
Jawaban Prabowo Subianto Soal Ajakan Gabung Koalisi Perubahan, Pengamat Sebut Itu Mustahil
Diketahui beberapa waktu lalu, NasDem mengajak Prabowo untuk bergabung ke dalam Koalisi Perubahan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski pelaksanaan pelmilihan presiden baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, namun sejumlah partai sudah melakukan lobi politik.
Itu dilakukan agar mendapatkan koalisi ataupun kesempatan untuk mengusung calon.
Beberapa partai besar pun kini tak ragu untuk kujungan politik ke partai lainnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Mendadak Minta Kader Gerindra Tak Sedia Kepadanya, Ternyata Ini Maksudnya
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto - Pengamat politik memberikan komentarnya terkait Partai NasDem yang ajak Prabowo bergabung dalam Koalisi Perubahan dan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Demi mendapatkan kesepakatan bersama untuk menang di Pilpres 2024.
Dikabarkan Partai Nasdem mendekati Partai Gerindra untuk berkoalisi.
namun hal seperti ini supanya sudah lumrah terjadi di dunia politik.
Permintaan koalisi tak serta merata ditolak oleh Gerindra.
Baca juga: PKS Respons Ajakan Fadli Zon, Minta Kali Ini Gerindra Ikut Capres Usungan PKS di 2024
Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya terkait terkait tawaran Partai NasDem kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Diketahui beberapa waktu lalu, NasDem mengajak Prabowo untuk bergabung ke dalam Koalisi Perubahan.
Selain itu, Prabowo juga ditawari menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Bawono menilai, dua tawaran tersebut tidak mungkin diterima oleh Prabowo.
Baca juga: Pengamat Menduga Penentuan Cawapres Jadi Ganjalan Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS
"Tawaran ini merupakan sebuah tawaran sangat mustahil dipenuhi," ucapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (7/12/2022).
Bawono melanjutkan penjelasannya, ajakan NasDem ini secara halus meminta Prabowo supaya tidak maju jadi capres.
Ketua PPP: KIB Tidak Akan Ikutan buat Sekber Seperti Gerindra-PKB, Terpenting Usung Capres-Cawapres |
![]() |
---|
Gerindra: Prabowo Sudah Komitmen Dukung Pemerintahan Jokowi, Sebaliknya Kami Lihat Signal Presiden |
![]() |
---|
PKS Beri Signal Setuju Jika Demokrat Tawarkan AHY Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
PKB Beri Signal Buka Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, Tetap Dorong Cak Imin Capres |
![]() |
---|
Isu Duet Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno Mencuat, Simak Penjelasan Peneliti BRIN |
![]() |
---|