Sangihe Sulawesi Utara
Pengobatan Gratis Diberikan Dinas Kesehatan Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Bagi Penderita HIV
Sebanyak 51 penderita HIV tengah menjalani pengobatan gratis di Kepulauan Sangihe. Pengobatan tersebut disediakan oleh Dinas Kesehatan Sangihe.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Sebanyak 51 penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) menjalani pengobatan secara rutin di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Pengobatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Sangihe pun gratis.
"Sampai saat ini ada 51 penderita HIV yang rutin menjalani pengobatan di Sangihe," kata Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, dr Handry Pasandaran, di Tahuna, Senin (05/12/2022).
Pasandaran membenarkan, 51 orang tersebut secara rutin mengonsumsi obat yang diberikan secara gratis oleh Dinkes Sangihe.
"Berdasarkan catatan petugas, sebanyak 51 penderita HIV secara rutin mengambil obat yang kami siapkan di Kantor Dinas Kesehatan," kata dia.
Ia menjelaskan, HIV merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 yang ada di dalam tubuh.
Penderita HIV pada umumnya mengalami flu ringan pada 2-6 minggu pertama setelah terinfeksi HIV.
Namun pada kebanyakan kasus, seseorang baru mengetahui terinfeksi HIV setelah memeriksakan diri ke dokter akibat terkena penyakit parah yang disebabkan oleh melemahnya daya tahan tubuh.
"Pemeriksaan untuk mendeteksi dini apakah terinfeksi virus HIV atau tidak, dan 51 orang yang ada di Sangihe dengan kesadaran sendiri melalukan pemeriksaan sehingga mendapat penanganan obat secara rutin," katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Sangihe, Jopy Thungari, meminta masyarakat agar tidak menjauhi penderita HIV.
Baca juga: Ketua TP-PKK Bolmong Sulawesi Utara Beri Pelatihan Kader di Desa Otam, Poyuyanan dan Maelang
Baca juga: PDIP Ngotot Belum Bahas Capres-Cawapres saat Komunikasi Politik
"Penderita HIV jangan dikucilkan sebab penularan penyakit itu melalui hubungan seksual bebas dan jarum suntik yang terkontaminasi darah orang terinfeksi HIV," kata Jopy Thungari.
Di Hadapan ASN Pemkab Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan Sampaikan APBD 2023 Menurun
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan, menyampaikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 menurun dari tahun 2022 dan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu ia sampaikan di hadapan ASN, THL, dan PPPK, pada apel perdana, Senin (6/12/2022).
"Untuk seluruh perangkat daerah ASN, THL, PPPK, kita harus menyampaikan keadaan atau keuangan kita di tahun depan karena anggaran APBD di tahun 2023 ini mengalami penurunan yang cukup drastis," kata Rinny Tamuntuan.
