Piala Dunia 2022
Hasil Piala Dunia 2022, Jepang dan Korea Selatan Pulang, Kroasia dan Brasil Lanjut
Jepang dan Korea Selatan harus pulang, setelah tak mampu menang melawan Kroasia dan Brasil. Simak berikut ini jalannya pertandingan dua laga seru itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rekap hasil laga Piala Dunia 2022 tadi malam dan dini hari ini Selasa 6 Desember 2022.
Jepang dan Korea Selatan harus pulang, setelah tak mampu menang melawan Kroasia dan Brasil.
Jepang awalnya sempat memberikan harapan bagi asia, di babak pertama melawan Kroasia mampu unggul dengan 1 gol.
Namun semuanya berubah di babak kedua, Kroasia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hingga berakhir di adu penalti.
Untuk Korea Selatan, sejak awal babak pertama belum mampu menyaingi kekompakan pemain Timnas Brasil.
Brasil sudah unggul 4-0 di babak pertama.
Namun berkat usaha keras, Korea Selatan bisa menciptakan satu gol di menit 76. Tapi itu belum cukup untuk lolos ke babak selanjutnya Piala Dunia 2022.
Korea Selatan pun menemani Jepang untuk pulang.
Jepang VS Kroasia
Kiper Dominik Livakovic jadi bintang dengan 3 penyelamatan penalti.
Pertandingan ini digelar di Al Janoub Stadium, Senin (5/12/2022) malam WIB, dengan skor akhir 1-1 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu.
Timnas Kroasia berhasil melaju ke perempat final usai menaklukkan Jepang dalam babak adu penalti yang berkesudahan 3-1 buat Vatreni, julukan Kroasia.
Dikutip BolaSport.com dari SofaScore, statistik kedua tim menunjukkan timnas Jepang membuat 42 persen penguasaan bola, sedangkan timnas Kroasia dominan dengan 58 persen.
Dari segi peluang, timnas Jepang berhasil menciptakan 13 kesempatan dengan 4 mengarah ke gawang, sedangkan timnas Kroasia membuat 17 percobaan dan 4 di antaranya tepat sasaran.
Jalannya pertandingan
Babak pertama berjalan, Jepang langsung berinisiatif untuk melakukan serangan terlebih dahulu ke pertahanan Kroasia.
Namun, Kroasia justru berhasil lebih dulu membuka peluang pada menit ke-8 melalui Ivan Perisic.
Diawali dari kesalahan Takehiro Tomiyasu menghalau bola, Perisic mampu mencuri bola tersebut dan merangsek ke dalam kotak penalti.
Sepakan kaki kanan Perisic masih terlalu lemah dan bisa diselamatkan oleh kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Selepas peluang tersebut, laga berjalan pelan dan mengalami penurunan intensitas dari kedua tim hingga menit ke-30.
Laga kemudian berjalan alot, di mana masing-masing tim mencoba membangun permainan untuk mengkreasi peluang.
Namun, baik Jepang maupun Kroasia selalu terputus ketika berduel bola di tengah lapangan permainan.
Jepang akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-43 lewat gol yang dicetak oleh Daizen Maeda.
Diawali dari umpan lambung Ritsu Doan ke tengah kotak penalti, bola berhasil disundul oleh Maya Yoshida.
Umpan sundulan diteruskan Yoshida dan berhasil disambar oleh Maeda dengan kaki kanannya.
Bola tersebut berhasil bersarang di sisi kanan gawang Kroasia yang dijaga oleh Dominik Livakovic.
Hingga babak pertama berakhir, Jepang mengungguli Kroasia dengan skor 1-0.
Selepas turun minum, Kroasia mengubah strategi dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-55.
Perisic berhasil mencetak gol melalui sundulan yang meluncur ke sisi kanan gawang Jepang.
Crossing yang dikirimkan oleh Dejan Lovren dari sisi kanan penyerangan Kroasia berhasil dituntaskan dengan baik oleh Perisic dan membuat kedudukan 1-1.
Jepang merespons dengan langsung membuat peluang dua menit berselang melalui Doan.
Sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Livakovic dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pada menit ke-63, giliran Kroasia mengancam melalui sepakan Modric dari luar kotak penalti.
Tendangan voli kaki kanan melengkungnya tersebut menuju ke sisi kiri gawang Jepang dan sukses ditepis oleh Gonda.
Hingga babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta dan skor 1-1 membuat kedua tim melanjutkannya ke babak extra time.
Laga pun dilanjutkan ke babak extra time, Jepang baru membuka peluang matang pada menit ke-105.
Kaoru Mitoma melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya.
Namun, bola yang mengarah ke sisi kiri gawang Kroasia tersebut sukses ditepis oleh Livakovic.
Jeda babak perpanjangan waktu, skor masih sama kuat 1-1 antara Jepang dan Kroasia.
Kroasia melakukan perubahan di lini serang untuk menambah daya gedor serangan dengan memasukkan Marko Livaja dan Mislav Orsic.
Hasilnya, Kroasia berhasil membuat peluang pada menit ke-115 melalui Marko Livaja.
Namun, sundulannya tersebut masih bisa ditangkap oleh Gonda dengan mudah.
Babak perpanjangan waktu berakhir, kedua tim tak mampu membuat gol dan pemenang ditentukan melalui adu penalti.
Jepang menjadi penendang pertama yang maju dengan mengutus Takumi Minamino sebagai eksekutor.
Sayangnya, Minamino gagal menunaikan tugasnya. Sepakan kaki kanannya yang mengarah ke sisi kanan berhasil ditebak oleh Livakovic.
Kroasia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk unggul melalui Nikola Vlasic.
Tendangan kaki kanannya ke arah kiri gagal ditepis oleh Gonda.
Jepang lagi-lagi gagal menjebol gawang usai Kaoru Mitoma juga gagal. Tendangan kaki kanannya ke sisi kiri berhasil ditepis.
Marcelo Brozovic kemudian maju sebagai penendang Kroasia dan bola berhasil masuk ke sisi tengah gawang.
Jepang akhirnya mencetak angka melalui Takuma Asano, di mana tendangan kaki kanannya mengarah ke sisi kanan.
Marko Livaja berkesempatan untuk mengunci kemenangan, tetapi sayangnya tendangan kaki kanannya membentur tiang kiri gawang.
Maya Yoshida sebagai penyelamat terakhir Jepang gagal menyarangkan bola setelah tendangan kaki kanannya ke sisi kiri sukses diblok lagi.
Kroasia akhirnya menang usai Mario Pasalic mencetak penalti penentu dengan kaki kanannya.
Jepang 1-1 Kroasia (Daizen Maeda 43'; Ivan Perisic 55', 1-3-pen)
Susunan pemain
Jepang (3-4-3): 12-Shuichi Gonda; 3-Shogo Taniguchi, 22-Maya Yoshida, 16-Takehiro Tomiyasu; 5-Yuto Nagatomo (9-Kaoru Mitoma 64'), 13-Hidemasa Morita, 6-Wataru Endo, 14-Junya Ito; 15-Daichi Kamada (19-Hiroki Sakai 75'), 25-Daizen Maeda (18-Takuma Asano 64'), 8-Ritsu Doan (10-Takumi Minamino 87')
Pelatih: Hajime Moriyasu
Kroasia (4-3-3): 1-Dominik Livakovic; 22-Josip Juranovic, 6-Dejan Lovren, 20-Josko Gvardiol, 3-Borna Barisic; 10-Luka Modric (7-Lovro Majer 98'), 11-Marcelo Brozovic, 8-Mateo Kovacic (13-Nikola Vlasic 99'); 9-Andrej Kramaric (15-Mario Pasalic 68'), 16-Bruno Petkovic (17-Ante Budimir 62' (14-Marko Livaja 106'), 4-Ivan Perisic (18-Mislav Orsic 106')
Pelatih: Zlatko Dalic
Wasit: Ismail Elfath (Amerika Serikat)
Brasil VS Korea Selatan
Neymar Junior selevel Pele dan Ronaldo, timnas Brasil pesta gol dan paksa timnas Korea Selatan menyusul timnas Jepang yang lebih dulu tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Timnas Brasil meladeni timnas Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Laga Brasil vs Korea Selatan digelar di Stadium 974, Senin (5/12/2022) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Hasilnya, timnas Brasil menang 4-1 atas Korea Selatan.
Menurut catatan WhoScored, Tim Samba tampil lebih mendominasi dalam laga ini.
Mereka memegang penguasaan bola hingga 64 persen.
Dari segi peluang, Brasil melepaskan 15 tembakan dengan 9 mengarah ke gawang.
Adapun Korea Selatan hanya mengkreasikan 7 kesempatan yang 6 di antaranya menuju tepat sasaran.
Jalannya pertandingan
Timnas Brasil langsung tampil menekan sejak wasit Clement Turpin meniup peluit tanda kick-off babak pertama.
Upaya itu pun langsung membuahkan gol pada menit ke-7 lewat Vinicius Junior.
Gol itu berawal dari pergerakan Raphinha di sisi kanan penyerangan.
Dia kemudian melepaskan umpan silang yang berhasil diterima Vinicius di dalam kotak penalti.
Dengan sekali kontrol, winger Real Madrid itu lantas melepaskan sepakan kaki kanan yang tak mampu digagalkan kiper Korea Selatan, Kim Seung-gyu.
Empat menit berselang, Brasil mendapat hadiah penalti usai Richarlison dilanggar Woo-young Jung di dalam kotak terlarang.
Neymar, yang maju sebagai eksekutor penalti pada menit ke-13, sukses menuntaskan sepakan 12 pas itu menjadi gol setelah sepakan kaki kanannya melaju mulus ke pojok kanan bawah.
Ini menjadi gol Neymar yang ke-76 untuk timnas Brasil di pentas internasional.
Penyerang Paris Saint-Germain itu kini hanya terpaut satu gol dari top scorer sepanjang masa Brasil, Pele, dengan 77 gol.
Torehan tersebut juga membuat Neymar menjadi pemain Brasil ketiga yang mencetak gol pada 3 edisi Piala Dunia setelah Pele dan Ronaldo Nazario.
Sementara itu, tertinggal dua gol membuat Korea Selatan tak punya pilihan selain menyerang.
Alhasil, peluang emas pun didapatkan Taeguk Warriors pada menit ke-17.
Mendapat ruang tembak di luar kotak penalti, Hee-chan Hwang melesatkan tendangan keras kaki kanan.
Namun, kiper Alisson Becker masih sigap menghalau bola sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Keasyikan menyerang, gawang Korea Selatan justru kembali jebol pada menit ke-29.
Kali ini, Richarlison yang mencatatkan namanya di papan skor dengan memanfaatkan umpan terobosan Casemiro.
Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Kim Seung-gyu di dalam kotak penalti, bomber Tottenham Hotspur itu melepaskan sepakan kaki kanan yang berujung gol.
Tak cukup dengan tiga gol, Brasil kembali menambah isi pundi-pundi golnya pada menit ke-36.
Lucas Paqueta berhasil melesatkan tembakan first time kaki kanan usai meneruskan umpan silang Vinicius di dalam kotak penalti.
Setelah itu, kedua tim masih saling menebar ancaman serangan, tetapi tak ada gol lagi yang tercipta.
Skor 4-0 untuk keunggulan Brasil pun menutup jalannya babak pertama.
Selepas turun minum, Korea Selatan nyaris memperkecil skor lewat aksi Son Heung-min pada menit ke-47.
Memanfaatkan kesalahan Marquinhos di dalam kotak 16, Son kemudian melepaskan sepakan kaki kanan.
Sayang, Alisson masih tangguh di bawah mistar gawang.
Pada menit ke-62, giliran Brasil yang mengancam gawang Korea Selatan.
Menerima umpan Neymar di dalam kotak penalti, Raphina sempat meliuk-liuk sebelum melakukan tembakan kaki kanan yang masih bisa diselamatkan Kim Seung-gyu.
Enam menit berikutnya, Korea Selatan kembali mendapat peluang emas lewat tembakan first time kaki kanan Hwang Hee-chan yang menyambar bola liar di dalam kotak penalti.
Namun, Alisson lagi-lagi mampu mematahkan peluang tersebut.
Setelah melakukan berbagai upaya, Korea Selatan akhirnya berhasil menjebol gawang Brasil pada menit ke-76.
Gol itu dicetak oleh Paik Seung-ho dari luar kotak penalti dengan tembakan voli kaki kiri yang melaju deras ke pojok kiri gawang Brasil.
Tak ada tambahan gol lagi hingga laga berakhir, anak asuh Tite pun keluar sebagai pemenangnya.
Dengan hasil ini, timnas Brasil berhasil melangkah ke babak 8 besar dan akan menghadapi timnas Kroasia.
Adapun Korea Selatan harus menyusul wakil Asia lainnya, timnas Jepang, yang lebih dulu tersingkir di Piala Dunia 2022.
Sebelum Jepang, Australia menjadi wakil AFC pertama yang tersingkir usai kalah 1-2 dari timnas Argentina.
FT: Brasil 4-1 Korea Selatan (Vinicius Junior 7', Neymar 13'-pen, Richarlison 29', Lucas Paqueta 36'; Paik Seung-ho)
Berikut susunan pemain Brasil vs Korea Selatan:
Timnas Brasil (4-2-3-1): 1-Alisson Becker (12-Weverton Pereira da Silva 80'); 2-Danilo (24-Gleison Bremer 72'), 4-Marquinhos, 3-Thiago Silva, 14-Eder Militao (13-Dani Alves 63'); 5-Casemiro, 7-Lucas Paqueta; 11-Raphinha, 10-Neymar (21-Rodrygo Goes 81'), 20-Vinicius Junior (26-Gabriel Martinelli 72'); 9-Richarlison
Pelatih: Tite
Timnas Korea Selatan (4-3-3): 1-Kim Seung-gyu; 3-Jin-su Kim, 19-Kim Young-gwon, 4-Min-Jae Kim, 15-Kim Moon-hwan; 10-Jae-sung Lee (18-Lee Kang-in 74'), 5-Jung Woo-young, 6-Hwang In-beom (8-Paik Seung-ho 65'); 7-Son Heung-min, 9-Cho Gue-sung (16-Hwang Ui-jo 80'), 11-Hwang Hee-chan
Pelatih: Paulo Bento
Wasit: Clement Turpin (Prancis)
Baca Berita Lainnya di: Google News