Sulawesi Utara
APBN Sulawesi Utara 2023 Rp 21,6 Triliun, Fokus Jaga Pemulihan Ekonomi dan Antisipasi Resesi Global
APBN Sulawesi Utara 2023 Rp 21,6 Triliiun, Masih Fokus Jaga Pemulihan Ekonomi dan Antisipasi Resesi Global.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Ia menjelaskan, APBN 2020 – 2022 telah bekerja keras sebagai instrumen kebijakan menangani pandemi dan
memulihkan ekonomi.
"APBN 2020 – 2022 merupakan APBN extraordinary dengan level defisit di atas 3 persen PDB," katanya
Sejalan dengan pemulihan ekonomi, APBN 2023 harus kembali disehatkan dengan level defisit kembali di bawah 3 persen PDB.
Ia mengharapkan, agar DIPA K/L dan Buku Alokasi TKD tahun 2023 untuk Pemda eapat segera ditindaklanjuti.
Tujuannya, agar program kegiatan dapat dilaksanakan segera di awal tahun 2023 dan tidak menumpuk di akhir tahun.
"Sehingga dana APBN dan APBD dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Utara," katanya.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey juga mengharapkan agar sinergi antara pemprov dan kabupaten kota serta instansi vertikal dipertahankan dalam menghadapi tahun 2023.
Ia berpesan agar pemerintah dapat mempercepat proses penyerapan anggaran tahun 2023 sehingga perekonomian Sulawesi Utara dapat terus tumbuh dengan baik.
“Saya kira inilah yang harus kita jaga terus dan kita manfaatkan DIPA yang sudah kita terima untuk lebih cepat proses penyerapannya di tahun 2023 nanti," kata Olly.
Katanya, penyerapan anggaran sesuai perencanaa menjadi pendorong atau stimulus perekonomian Sulawesi Utara.
"Sehingga masuk triwulan satu 2023, ekonomi kita sudah bisa lihat pertumbuhannya dengan baik" ujar Olly. (ndo)
• Alasan Cewek Manado Diana Guhuhuku Dukung Argentina dalam Piala Dunia 2022