Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

5 Fakta Wawancara Orang Tua Bharada E: Dijemput Brimob hingga Tak Berani Lawan Perintah Ferdy Sambo

Orangtua Richard Eliezer baru tahu anak mereka terlibat kasus kematian Brigadir J  pada 12 Juli 2022, atau empat hari setelah Brigadir J tewas.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Tangkap layar YouTube Kompas TV Pontianak
Orang Tua Bharada E buka suara, mereka sempat tak percaya Bharada E dengan skenario tembak menembak Ferdy Sambo. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orang Tua Bharada E Akui Sempat Didoktrin sang Anak dengan Skenario Sambo: Matanya Kosong, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/12/01/orang-tua-bharada-e-akui-sempat-didoktrin-sang-anak-dengan-skenario-sambo-matanya-kosong. Penulis: garudea prabawati Editor: Daryono 

Orang tua Bharada E pun juga menyampaikan pesannya untuk Ferdy Sambo yang jadi dalang semuanya.

Orang tua Bharada E desak Sambo bersikap jantan mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus ini.

Awalnya Rynecke A Pudihang menceritakan momen saat Richard Eliezer pertama kali memutuskan untuk jujur.

Ya, sang anak akhirnya jujur soal perihal kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Sampai di Mabes Polri, Richard bikin pengakuan, saya ketemu, dan dia (Richard Eliezer) sudah pakai kemeja oranye, hancur hati saya," ucapnya.

"Saya bilang anak saya (biasanya) pakai seragam polisi, malam ini saya lihat dia pakai kemeja oranye sebagai tahanan," kata Rynecke, dikutip dari KOMPAS TV.

Pada momen tersebut, Rynecke dan suami diberi kesempatan untuk bertemu Richard Eliezer.

"Kami berpelukan, dan saya bilang, 'Adek harus jujur jangan ada yang ditutup-tutupi, jadi adek sekarang merasa tersiksa'."

"Dia menjawab, 'Saya mau jujur mak, apapun hukumannya, saya harus jujur, saya harus buka semuanya'," jelas Rynecke.

5. Minta Maaf Kepada Keluarga Brigadir J

Orang Tua Bharada Richard Eliezer Sunandag Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang meminta maaf kepada orang tua Brigadir J atas kasus pembunuhan Yosua.

Selain itu, orang tua Bharada E juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua Yosua karena sudah mau memaafkan Richard atas peristiwa tersebut.

Dilansir dari Kompas, orang tua Bharada E juga menyadari, bahwa proses hukum harus tetap berjalan.

Dan mereka percaya bahwa ini adalah pekerjaan Tuhan.

Orang tua Bharada E juga berharap agar hubungan antara mereka dengan keluarga Yosua semakin baik.

(Tribunmanado.co.id/Gry)

Baca Berita Tribun Manado disini: https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved