Live Event Collaboration Manado 2022, Hadirkan Kejutan Seni

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga orang bersenandung. Satu dengan gitar, satu dengan tagonggong, alat musik asal Nusa Utara dan satunya lagi suling. 

Ketiganya bernyanyi dengan gaya, cara dan bahasa berbeda tapi terdengar padu. Berbeda tapi menyatu.

Senandung itu pilu. Dan klimaksnya adalah raungan syahdu dari seorang yang pegang suling. 

Kepedihan melantun dari alat musik, suara dan menusuk ke hati, hingga beberapa penonton tak tahan untuk meneteskan air mata. 

Itulah salah satu atraksi Live Event Collaboration yang digelar Wale Teater, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (4/12/2022) malam. 

Acara ini menampilkan para seniman Sulut dengan berbagai atraksi. 

Dari pentas teater, musik, handycraft, pentas tari, workshop, film dan buku. 

Aksi 10 menit ini disambut tepuk tangan dan aplaus.

Hadirin kagum karena pentas luar biasa itu bak tampilan pro. 

Padahal semua tahu ketiganya bahkan belum pernah ketemu sebelumnya. "

Kami belum pernah ketemu, hanya dipanggil saja ke depan dan tampil," kata Lukman Makapuas, seniman Nusa Utara yang memegang tagonggong. 

Lukman mengaku tidak tahu bagaimana memulai dan mengakhiri.

Tahu tahu sudah mulai dan berakhir dan semuanya harmonis. 

"Alam yang memulai dan mengakhirinya, inilah seni kami bicara lewat hati," katanya.