Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lokal Bercerita

Kisah Preman Manado Bertobat Jadi Rabbi Yahudi: Ajaran Yudaisme Itu Memperbaiki yang Rusak

Yobbi Ensel merupakan salah satu Rabbi Yahudi yang ada di Manado. Di tempat tinggalnya di Teling, Yobbi bisa menjalin hubungan baik dengan tetangga.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Rabbi Yobbi Ensel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Angkuh, arogan, dan tertutup. Anggapan umum terhadap orang Yahudi tersebut luntur saat bertemu dengan Rabbi Yobbi Ensel. 

Yobbi adalah Rabbi Yahudi gaul. 

Ia suka bergaul dengan tetangga dan aktif dalam kegiatan sosial.

Rasanya, tak ada warga Kelurahan Teling, Lingkungan 2, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, yang tak kenal sang Rabbi.

"Orangnya sangat baik, suka menegur dan hobi bercanda," kata Udin, tetangga Yobbi, Minggu (4/12/2022). 

Saat didatangi tribunmanado.co.id, Yobbi tengah duduk di ruangan kecil samping ruang tamu. 

Ia tak mengenakan baju dan tampaklah badannya yang bertato.

Yobbi buru-buru masuk dan kembali sudah memakai baju berwarna putih. 

Seperti penggambaran orang, ia sangat ramah.

"Shalom aleichem," katanya. 

Dalam wawancara selama setengah jam, Yobbi sangat terampil menjelaskan ajaran Yudaisme

Ia pun fasih berbahasa Ibrani. 

Yobbi berupaya menjelaskan tentang aplikasi ajaran Yahudi dalam kehidupan sehari-hari. 

"Ajaran Yahudi itu adalah memperbaiki yang rusak, contohnya tali silaturahmi yang rusak harus kita perbaiki, caranya dengan menegur sapa orang lain terlebih dahulu," katanya. 

Yobbi juga bercerita awal mulanya memeluk agama Yahudi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved