Berita Talaud
Tiga Komoditas Talaud Sulawesi Utara Turun Harga, Petani Hadapi Pupuk Mahal dan Cuaca Buruk
Susan, warga Salibabu, mengatakan harga beli hasil komoditas unggulan ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat Talaud.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Kini masyarakat Talaud hanya bisa berharap ada kenaikan harga terutama untuk hasil komoditas unggulan.
Masyarakat juga berharap ada bantuan subsidi pupuk bagi para petani di Talaud.
Karena, selama ini mereka mengalami kesulitan untuk membeli pupuk dikarenakan harga pupuk yang terus naik.
Kondisi Pasar Melonguane Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Memprihatinkan
Kondisi bangunan Pasar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, sangat memprihatinkan.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id pada Jumat (2/12/2022), sejumlah atap bangunan bocor sehingga sangat mempengaruhi para penjual.
Rin Mararu, salah satu pedagang, mengaku saat ini mereka sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah terutama dinas terkait.
Kondisi atap Pasar Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (2/12/2022). (Tribunmanado.co.id/HO)
"Minimal pemerintah daerah bisa merenovasi bangunan pasar yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan," ujar Rin.
Hal yang sama dikatakan Yuleta Gumolung, pedagang lainnya di Pasar Melonguane.
"Kami sampai saat ini tetap rutin membayar bea pasar. Segala administrasi yang dibebankan kepada kami tidak pernah diabaikan oleh kami. Saat ini kami hanya butuh perhatian dari pemerintah terutama bapak bupati, dr Elly Engelbert Lasut. Tolong perhatikan kami masyarakat kecil pak," ucap Yuleta.
Sementara itu, Jhony Timpua, selaku pengawas pasar menuturkan saat ini pihaknya sudah mengusulkan ke dinas terkait soal revitalisasi pasar.
"Kita berharap pemerintah akan merealisasikan permohonan tersebut," kata Timpua.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id