Berita Maluku Utara
Oknum Kades dan Stafnya di Maluku Utara Diduga Aniaya Warganya, Persoalan Status Facebook
Diduga melakukan penganiayaan, Kepala Desa di Desa Cendana, Kecamatan Morotai Jaya, dilaporkan ke polisi oleh warganya.
Namun bukan masalah status yang dibahas, namun masalah lain, lantas Wilhelmus pun tak menerima dan terjadilah cekcok dengan kepala desa.
Disitulah Wilhelmus langsung mendapatkan penganiayaan oleh kepala desa dan perangkat desa setempat.
Wilhelmus menerangkan peristiwa yang dialaminya sekira pukul 09.30 WIT, pada kamis, (01/12/2022)
"Saya dikeroyok Kades dan beberapa Perangkat Desa, gegara pasang status di Facebook,"katanya, Jumat (2/12/2022).
"Saya dengan terpaksa menuju ke Polres Morotai untuk membuat Laporan Polisi meskipun saya dalam kondisi kesakitan akibat perbuatan mereka,"sambungnya.
Terpisah kepala Desa, Desa Cendana, Delfis Tenang dikonfirmasi perihal tersebut membantah adanya penganiayaan yang Ia lakukan terhadap warganya.
Delfis menerangkan peristiwa itu berawal dari masalah keluarga, hingga Wilhelmus di undang untuk menyelesaikan masalahnya di kantor Desa.
Di kantor Desa Wilhelmus dan keluarga saling beradu mulut, hingga ada pemukulan, sebagai kepala Desa Delfis melerai perkelahian itu.
Namun Delfis mengatakan, Wilhelmus merasa itu dikeroyok olehnya bersama staf desanya.
"Saya dengan aparat desa yang lain tahan amankan dua bela pihak, dan kalau kami tidak amankan, bisa-bisa mereka baku bunuh, itu kronologisnya,"ucap Delfis.
"Yang jelas, kami saya dengan perangkat desa yang lain tidak ada punya tujuan pukul kepada si Wil, kami hanya mengamankan saja bulan memukuli dia si Wil."sambungnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com