Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kapolda Beri Atensi Kekerasan Perempuan, Ini 5 Kasus yang Terjadi Sulawesi Utara

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus terjadi di Sulawesi Utara. Kini, kasus tersebut mendapatkan atensi dari Kapolda Sulut.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Rhendi Umar/Tribun Manado
Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budianto. 

Penganiayaan KS kepada seorang wanita yang notabene mantan kekasihnya tersebut dilakukan karena sakit hati.

Pasalnya sang wanita memiliki kekasih baru. 

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka lebam di bagian kepala, kaki, dan tangan.

2 Remaja Aniaya Seorang Perempuan Karena Cemburu

Seorang gadis dianiaya dua perempuan di Kota Manado, Sulut dan viral di media sosial (medsos).

Pelaku Penganiayaan di Manado
Pelaku Penganiayaan di Manado (Ist)

Kedua terduga pelaku kekerasan tersebut tega merundung korban dipicu cemburu buta.

Dalam video yang beredar pada Kamis (31/3/2022), tampak seorang gadis berpakaian hitam dikeroyok dua wanita di dalam kamar.

Korban dijambak hingga dipukul kedua terduga pelaku sampai terjatuh, bahkan masih ditendang berkali-kali.

Aksi kekerasan tersebut sempat dilerai oleh seseorang.

Dalam rekaman suara yang terdengar, seseorang berusaha menghentikan penganiayaan dua perempuan yang membuat seorang gadis tak berdaya.

Sebelumnya, Irjen Pol Setyo Budianto juga mengatakan, Polda Sulut dan jajaran mempunyai terobosan untuk para pelaku yang melakukan pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Para pelaku agar dilakukan penahanan di luar daerah seperti Penjara Nusa Kambangan Jawa Tengah, agar angka kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa menurun,” katanya.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 2 Desember 2022, Info BMKG Wilayah Potensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Baca juga: Bupati Minsel Sulawesi Utara Kunjungan Pimpinanan Ombudsman RI dan Jajaran

Ia melanjutkan, Polda Sulut siap mendukung dan mendukung penanganan kasus kekerasan atau pelecehan pada perempuan serta akan melakukan sosialisasi ke daerah.

“Kita semua berharap penanganan kasus kekerasan pada perempuan berjalan dengan lancar dan angka kasus kekerasan berkurang,” pungkasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved