RENUNGAN MALAM
RENUNGAN MALAM - Belajar Mengetahui Cara dan Penguasaan Roh Jahat
Karena manusia merupakan roh yang memiliki jiwa dan berdiam dalam suatu tubuh, iblis dapat bekerja dalam kehidupan manusia melalui ketiga bagian
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena manusia merupakan roh yang memiliki jiwa dan berdiam dalam suatu tubuh, iblis dapat bekerja dalam kehidupan manusia melalui ketiga bagian tersebut.
1. Ketiga bagian dalam diri kita yang harus terpelihara sempurna ialah:
a. Kekudusan
b. Roh, jiwa dan tubuh terpelihara sempurna.
c. Tidak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (I Tesalonika 5:23).

Sebagai anak Tuhan, roh kita telah diperbaharui pada waktu menerima Yesus, dan Roh Allah diam di dalamnya. Sementara itu jiwa kita masih harus diperbaharui terus menerus. Di dalam jiwa inilah terdapat kemampuan untuk :
a. Berpikir (akal budi)
b. Berkeinginan (kehendak)
c. Berperasaan (emosi)
2. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (II Korintus 5:17).
3. Kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya (Kolose 3:9,10). (Khalik artinya pencipta).
4. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2).
Dari kenyataan sehari-hari kita dapat melihat bahwa tingkat penguasaan iblis atau roh jahat atas setiap manusia tidaklah sama. Hal ini tergantung kepada :
a. Apakah orang tersebut sudah atau belum menerima Yesus.
b. Sejauh mana orang tersebut pernah melibatkan diri dengan kuasa kegelapan dimasa yang lalu.
c. Sejauh mana orang tersebut telah membuka kehidupannya kepada iblis untuk bekerja dalam dirinya saat sekarang.
Tingkat penguasaan iblis atas diri seseorang adalah sebagai berikut, apabila orang tersebut:
a. Sudah lahir baru, iblis masih dapat mempengaruhi pikiran, keinginan (kehendak) dan emosi (perasaan) nya. Namun iblis tidak dapat menguasai rohnya, sebab Tuhan sudah ada di dalam orang tersebut.
b. Belum lahir baru, iblis bukan hanya dapat menguasai jiwa orang tersebut, tetapi juga rohnya.
Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM - Yehezkiel 39: 29 Umat Allah Dijanjikan Kecurahan Roh Kudus