Kepala Dinas PPKB Sangihe Sulawesi Utara Sebut Imunisasi Rutin Cegah Polio Bagi Balita

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kepulauan Sangihe Jopy Thungari mengatakan, pelaksanaan imunisasi secara rutin dapat mencegah penyakit polio pada anak balita.

"Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio sehingga menimbulkan kelumpuhan pada anak balita atau penderita," kata Thungari.

Baca juga: Perbatasan Miangas Sulawesi Utara Resmi Buka Peluang Bisnis dengan Filipina, Ini yang Dikecualikan

Menurut dia, gejala yang ditimbulkan oleh virus polio yaitu panas, lemas kemudian terjadi lumpuh layu dan tidak dapat berdiri.

“Upaya yang harus dilakukan oleh orang tua terhadap anak balita hanya dengan cara imunisasi,” jelasnya.

Lanjut Kadis, Imunisasi polio saat ini telah tersedia secara gratis di setiap Puskesmas melalui kegiatan posyandu yang dilaksanakan di kampung dan kelurahan.

“Imunisasi polio, diberikan kepada setiap balita pada saat lahir dan seterusnya secara rutin dengan cara di tetes di mulut balita,” ungkap Thungari.

Mantan Kadis Kesehatan Sangihe ini juga menambahkan, imunisasi polio secara rutin dapat memberikan kekebalan tubuh terhadap balita sehingga ketika ada virus polio, virus tersebut sudah tidak bisa berkembang di dalam tubuh balita itu sendiri karena sudah diberikan kekebalan melalui imunisasi.

"Kami mengajak kepada semua orang tua yang memiliki anak balita agar secara rutin membawa anak untuk dilaksanakan imunisasi di posyandu," kuncinya.

Baca juga: Bupati Talaud Ingatkan PNS Soal Profesionalisme Kerja hingga Singgung Pemalsuan Tanda Tangan

Tentang Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000.

Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km⊃2;.

Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, (Filipina) serta berada di bibir Samudera Pasifik.

Wilayah kabupaten ini meliputi 3 klaster, yaitu Klaster Tatoareng, Klaster Sangihe dan Klaster Perbatasan, yang memiliki batas perairan internasional dengan provinsi Davao del Sur, Filipina.

Saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe dipimpin oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana. (nel)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Baca juga: BI Prediksi Inflasi Sulawesi Utara 2022 di Angka 4,5 hingga 4,9 Persen

Baca juga: 5 Orang Diamankan Pada Kasus Pinjol Ilegal di Manado Sulawesi Utara, Polisi: Mereka Masih Saksi