Sekeluarga Tewas Diracun
Terungkap Motif Anak Racuni Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang, Sakit Hati Jadi Alasan
Simak motif seorang anak tega meracuni Ayah, Ibu dan Kakaknya di Magelang, Sakit Hati Jadi Alasan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap motif sekeluarga tewas diracun oleh anak kedua di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.
Para korban tersebut adalah Abas Ashar (Ayah), Heri Riyani (Ibu), dan Dea Khairunisa (Anak pertama).
Mereka ditemukan meninggal usai meminum teh dan kopi di pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB, pada Senin (28/11/2022).
Teh dan kopi tersebut ternyata sudah diberi racun oleh DDS alias Dhio, anak kedua Almarhum Abas Ashar dan Heri Riyani.

Baca juga: 7 Fakta Sekeluarga Tewas di Magelang, Diracuni Anak Kedua Berusia 17 Tahun Lewat Teh dan Kopi
Kini penyidik Satreskrim Polres Magelang telah menetapkan DDS sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap keluarganya sendiri di Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dihadapan polisi DDS mengakui semua perbuatannya.
"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, pada Senin (28/11/2022).
Kini terungkap motif DDS tega meracuni para keluarganya tersebut hingga tewas.
Sebelumnya DDS juga mengakui jika ia telah mencoba melakukan aksi pembunuhan sebanyak dua kali.
Namun upaya pertamanya gagal.
Mengutip Tribun Jogja, DDS menambahkan racun jenis arsenik ke minuman dawet pada 23 November 2022 lalu.
Minuman tersebut diberikan kepada orang tua, kakak, dan beberapa orang lainnya.
Karena kadarnya rencah, korban hanya mengalami muntah-muntah.
Setelah gagal, DDS kembali beraksi pada Senin (28/11/2022).
DDS menaruh racun di minuman teh dan es kopi yang dikonsumsi keluarganya.