Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekeluarga Tewas Diracun

Terungkap Motif Anak Racuni Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang, Sakit Hati Jadi Alasan

Simak motif seorang anak tega meracuni Ayah, Ibu dan Kakaknya di Magelang, Sakit Hati Jadi Alasan

Editor: Tirza Ponto
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Terungkap Motif Anak Racuni Ayah, Ibu dan Kakak di Magelang, Sakit Hati Jadi Alasan 

DDS nekat menaruh dua sendok teh racun ke dalam minuman-minuman tersebut hingga membuat para korban meninggal.

Kepada polisi, DDS mengaku melancarkan aksinya karena sakit hati.

Rasa sakit hati DDS berawal setelah sang ayah pensiun.

DDS dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.

Ayah DDS atau AA menderita sakit dan harus menjalani pengobatan.

Kebutuhan keluarga pun membengkak.

Sementara sang kakak atau DK tidak dibebani untuk membantu keuangan keluarga.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11/2022).

Kini DDS dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Kronologi

Kejadian ini bermula ketika asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut dihubungi oleh anak kedua korban.

Anak kedua korban menghubunginya pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Ketika tiba di rumah korban, ART yang bernama Sartinah ini menemukan majikannya sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam kamar mandi.

Tiga anggota keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Motif pelaku sakit hati kepada korban.
Tiga anggota keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Motif pelaku sakit hati kepada korban. (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Penemuan Mayat Sekeluarga di Kelideres, Tubuh Dian Febbyana Peluk Guling Samping Ibu

"Saya kan posisinya tidak menginap, terus saya diminta untuk menolong tapi korban pada pingsan semua."

"Pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujarnya, Senin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved